Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 1. Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
Table of Contents
Perubahan Sosial dan Dampaknya |
Tujuan Pembelajaran.
Setelah mempelajari bab ini peserta didik diharapkan mampu:• Menjelaskan proses perubahan sosial di masyarakat dan menganalisis dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat.
• Membuka wawasan terhadap berbagai peradaban dunia untuk memperkuat nilai keagamaan dan mendorong penghormatan terhadap keragaman peradaban.
• Menganalisis perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkan dalam masyarakat
• Melakukan kajian, pengamatan, dan diskusi dalam perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya.
Peta Konsep Materi Perubahan Sosial dan Dampaknya |
A. Pengertian dan Teori Perubahan Sosial
Tidak ada masyarakat yang statis, atau berhenti berubah, setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat disebut perubahan sosial.1. Pengertian Perubahan Sosial
Pendapat para ahli tentang perubahan sosial (Soerdjono Soekanto, 2006):
a. Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
b. Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat.
c. William F. Ogburn, perubahan sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik material maupun nonmaterial.
2. Teori-Teori Perubahan Sosial
a. Teori Evolusi, menggambarkan pola pertumbuhan dan perkembangan masyarakat serta kebudayaannya seperti organisme. Berkembang secara perlahan-lahan, mulai dari tahapan yang penting/sederhana, menuju tahapan yang paling sempurna (terspesialisasi). Prosesnya melalui bentuk berikut.
Teori Evolusi Linier |
2) Secara multilinier, proses pertumbuhannya tidak serempak, terjadi di banyak wilayah. Masing-masing masyarakat dan kebudayaan manusia berevolusi sendiri-sendiri. Arah perkembangannya juga tidak jelas.
Teori Evolusi Multilinier |
b. Teori Fungsional, menyatakan bahwa setiap unsur masyarakat memiliki fungsi yang saling terkait dengan unsur masyarakat lainnya. perubahan pada satu unsur akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada unsur lainnya (faktual:efek domino).
c. Teori Konflik, dinamika dalam sebuah masyarakat yang mengakibatkan timbulnya berbagai benturan kepentingan. Dalam proses yang berlangsung secara positif akan terjadi perubahan sosial.
B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
Sesuai dengan prosesnya perubahan sosial dapat digolongkan menjadi beberapa bentuk:1. Perubahan sosial yang berlangsung cepat dan lambat, perubahan secara lambat dikenal juga dengan istilah evolusi. Sementara itu perubahan secara cepat dikenal dengan istilah revolusi
2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan besar, perubahan secara kecil tidak memiliki dampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan. Sementara itu perubahan besar membawa pengaruh atau berdampak luas dan berakibat terjadinya perubahan dalam struktur sosial.
3. Perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki, perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang direncanakan, berdasarkan kehendak dan kepentingan orang banyak. Sementara itu perubahan yang tidak dikehendaki terjadi secara insidental dan tiba-tiba, dan berdampak merugikan.
C. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan Sosial
1. Faktor Geografis, Perubahan yang disebabkan oleh alam, contohnya bencana alam atau perubahan cuaca yang ekstrem. 2. Faktor Kependudukan, bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk akan memengaruhi pola kehidupan masyarakat, terutama di bidang sosial ekonominya.
3. Faktor Teknologi dan Industri, ditemukannya teknologi baru dalam bidang pertanian atau dibidang kehidupan lainnya.
4. Faktor Kepemimpinan dan Ideologi Politik, perubahan-perubahan sosial yang ada tidak jarang dikarenakan munculnya seorang tokoh yang mampu menggerakkan masyarakat ke arah pembaruan dan perbaikan.
D. Faktor Pendorong dan Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial
1. Faktor Pendorong, terdiri dari dua macam, yaitu faktor yang berasal dari dalam masyarakat (intern) dan luar masyarakat (ekstern).a. Faktor Intern
1) Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk
2) Penemuan unsur-unsur budaya baru (inovasi)
3) Terjadinya konflik dalam masyarakat
b. Faktor Ekstern
1) Perubahan situasi geografis akibat bencana alam
2) Adanya invansi dari negara lain
3) Adanya kontak atau pengaruh budaya asing
2. Faktor Penghambat,
a. Faktor alam, misalnya letak wilayah yang terisolasi
b. Faktor kemiskinan, baik struktural maupun kultural
c. Faktor budaya tradisional, misalnya adat istiadat yang serba kaku dan irasional, berserah kepada takdir dll.
E. Proses Perubahan Sosial
Mereka yang sulit menerima perubahan umumnya berasal dari generasi tua, seperti pemimpin adat atau orang-orang yang hidupnya relatif sudah mapan. Sementara itu, mereka yang mudah menerima perubahan umumnya berasal dari generasi muda. Dinamika sosial mereka lebih terbuka, dan memiliki kecenderungan berinovasi dengan hal-hal yang baru. Unsur-unsur sosial yang sulit berubah adalah unsur-unsur sosial yang fungsinya sudah lama tersebar luas dalam pola kehidupan masyarakat, seperti sistem keagamaan, sistem kekerabatan, pola makan dan makanan pokok. Unsur-unsur sosial yang mudah berubah adalah unsur-unsur sosial yang fungsinya sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, seperti sarana dan prasarana, teknologi, dan pendidikan.
Proses perubahan sosial bisa berlangsung dalam beberapa bentuk yaitu,
1. Difusi
Merupakan proses penyebaran unsur-unsur sosial budaya dari seorang individu kepada individu lain dalam suatu masyarakat (intra society diffusion), atau antara suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya (inter society diffusion). Proses tersebut bisa berlangsung dengan beberapa cara diantaranya,
a. Perembesan damai (penetration pasifique), masuknya unsur-unsur sosial budaya secara luwes atau damai
b. Perembesan paksa melalui kekerasan (penetration violence), masuknya unsur-unsur sosial budaya secara paksa melalui kekerasan
c. Simbiotik, dampak dari masuknya unsur-unsur sosial budaya, diantaranya,
a) Simbiotik mutualistik, saling menguntungkan
b) Simbiotik parasistik, masyarakat pendatang merugikan masyarakat setempat
2. Akulturasi
Adalah proses sosial budaya yang timbul apabila suatu kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur sosial budaya luar, saling berbaur sedemikian rupa tanpa menghilangkan ciri-ciri yang khas dari masing-masing kebudayaan yang bersangkutan.
3. Asimilasi
Adalah proses sosial budaya yang terbentuk dari dua kelompok masyarakat yang berbeda latar belakang kebudayaannya. Mereka saling berinteraksi sedemikian rupa dalam waktu yang relatif lama, sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang berbeda dengan kebudayaan asalnya.
4. Akomodasi
Merupakan proses peredaan ketegangan dalam penyelesaian suatu konflik atau perselisihan. Akomodasi adalah suatu keadaan tenang di mana pihak-pihak yang berkonflik mengadakan upaya-upaya penyesuaian dan peredaan ketegangan.
F. Dampak Perubahan Sosial bagi Kehidupan Masyarakat
Setiap perubahan akan memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat berupa dampak positif ataupun negatif. Dampak positif sering juga disebut sebagai perubahan yang progress, di mana kehidupan masyarakat akan menjadi lebih dinamis dan integratif. Sementara itu yang bersifat negatif bisa juga disebut perubahan regress, yang berakibat pertentangan ke arah disintegratif.1. Dampak positif, yang mungkin timbul diantaranya,
a. Perbaikan di bidang pendidikan
b. Perubahan di bidang teknologi
c. Perubahan di bidang industrialisasi
2. Dampak negatif,
a. Kondisi disintegratif, perubahan sosial kadang menimbulkan ketidakseimbangan yang disebabkan oleh kesenjangan aspek tertentu dalam masyarakat, yang kemudian memunculkan kondisi disintegrasi struktur masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya,
1) Pengaruh perubahan yang terlalu cepat
2) Tidak berfungsinya lembaga-lembaga pemerintahan
3) Kesenjangan dalam pelaksanaan industrialisasi
b. Kerusuhan-kerusuhan daerah, hal ini terjadi apabila perubahan sosial yang ada tidak diterima oleh masyarakat yang bersangkutan
1) Penggolongan kerusuhan daerah, diantaranya,
a. Penyimpangan terhadap ideologi negara,
b. Bersifat separatisme, yaitu keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI
c. Bersifat sara (suku, agama, ras, dan antargolongan)
2) Upaya-upaya menanggulangi dan meminimalisasi kerusuhan daerah
a. Terhadap pihak-pihak yang melakukan makar (pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah) dan para pelaku anarkis dan kriminal, diberlakukan tindakan hukum yang tegas sesuai dengan hukum perundang-undangan yang berlaku
b. Dilibatkannya organisasi-organisasi kemasyarakatan setempat, baik yang formal maupun nonformal
c. Dilaksanakannya program-program pemerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan secara berimbang dan berkeadilan sosial.
d. Diintensifkannya program-program pembauran dan integrasi nasional secara terarah dan sistematis.
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber.
Mulyadi, Yad dkk. 2014. Sosiologi SMA Kelas XII. Yudhistira. Jakarta
Soal-Soal Klik di Sini
Download Materi di Sini
Lihat Juga
1. Video Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Revisi) (Youtube Channel. https://youtu.be/HjRt7xl96UY ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
2. Video Perubahan Sosial dan Dampaknya (Youtube Chanel. https://youtu.be/_Lnx_Rw9Uvs ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah
Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Perubahan Sosial Klik di Sini
2. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Perubahan Sosial Klik di Sini
3. Soal-Soal Sosiologi Kelas XII. Kompetensi Perubahan Sosial Klik di Sini
4. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XII Bab 1. Perubahan Sosial, Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini
5. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Perubahan Sosial Klik di Sini
Media
1. Power Point 1
2. Power Point 2
3. PPT Kelas XII Sosiologi Bab 1 Perubahan Sosial dan Dampaknya (K-2013)
4. Video Penunjang
5. Materi Pengayaan Sosiologi. Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
e-Book
1. Elisanti. Titin Rostini. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
2. Bondet Wrahatnala. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
3. Ruswanto. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
4. Bagja Waluya. Sosiologi Kelas XII. Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat
5. Aman Nur Hidayah. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
6. Suhardi. Sri Sunarti. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XII
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Perubahan Sosial
4. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Ahli
Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern
Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies
Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi
Post a Comment