James S. Coleman

Table of Contents
Biografi James S. Coleman
James S. Coleman

Sketsa Biografis

James S. Coleman mempunyai karier yang sangat bervariasi di dalam sosiologi; sebutan teoretisi hanyalah salah satu yang dapat diberikan kepadanya. Dia menerima gelar Ph.D dari Columbia University pada 1955 (mengenai pentingnya aliran Columbia pada karyanya, lihat Swedberg, 1966), dan setahun kemudian dia memulai karir akademik sebagai seorang profesor asisten di Universitas Chicago (dia kembali ke universitas ini pada 1973, setelah 14 tahun bekerja di Universitas John Hopkins, dan dia tetap di universitas ini sampai ajalnya tiba). Pada tahun yang sama ketika mulai mengajar di Chicago, Coleman adalah pengarang junior (bersama Seymour Martin Lipset dan Martin A. Trow) salah satu studi yang menonjol di dalam sejarah sosiologi industri, jika bukan sosiologi secara keseluruhan, Union Democracy (1965). (Disertasi doktoral Coleman di Columbia, dibimbing oleh Lipset, berkenaan dengan beberapa isu yang dikaji di dalam Union Democracy). Kemudian Coleman mengalihkan perhatiannya ke riset mengenai orang muda dan pendidikan, puncak risetnya berupa laporan pemerintah federal yang mencolok (yang kemudian dikenal luas sebagai Laporan Coleman) yang membantu menghasilkan kebijakan pembuatan bus sekolah yang sangat kontroversial sebagai suatu metode untuk mencapai kesetaraan ras di dalam sekolah-sekolah Amerika.

Melalui karya itulah Coleman mempunyai dampak yang lebih besar daripada sosiolog Amerika lainnya. Selanjutnya, Coleman mengalihkan perhatiannya dari dunia praktis ke atmosfir sosiologi matematis yang dijernihkan (khususnya Introduction to Mathematical Sociology [1964] dan The Mathematics of Collectiver Action [1973]). Pada tahun-tahun belakangan, Coleman beralih ke teori sosiologis, khususnya teori pilihan rasional di dalam penerbitan buku Foundations of Social Theory (1990b) dan pendirian jurnal Rationality and Society pada 1989. Himpunan karya yang disebutkan di sini mencerminkan keberagaman yang nyaris tidak dapat dipercaya, dan ia bahkan belum menuliskan permukaan dari 28 buku dan 301 artikel yang didaftarkan pada rangkuman karya Coleman.

Coleman menerima gelar B.S. dari Universitas Purdue pada 1949 dan bekerja sebagai seorang kimiawan untuk Eastman Kodak sebelum dia memasuki jurusan sosiologi yang termasyur di Columbia University pada 1951. Satu pengaruh kunci pada Coleman ialah teoritisi Robert Merton, khususnya kuliah-kuliahnya mengenai Durkheim dan faktor-faktor penentu sosial perilaku individu. Pengaruh-pengaruh lain ialah dari metodolog Paul Lazarsfeld, Coleman mempelajari darinya perhatian seumur hidupnya pada metode-metode kuantitatif dan sosiologi matematis. Pengaruh ketiga yang penting ialah Seymour Martin Lipset, Coleman bergabung dengan tim risetnya, dengan demikian pada akhirnya berpartisipasi di dalam memproduksi studi yang mencolok Union Democracy. Dengan demikian, pelatihan sarjana Coleman memberinya pengantar yang kuat bagi teori, metode, dan hubunganya di dalam riset empiris. Dari dulu dan sekarang ini merupakan model bagi semua sosiolog yang mengilhami.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman itu, Coleman melukiskan visi-nya untuk sosiologi ketika dia meninggalkan sekolah tingkat sarjana dan memulai karir profesionalnya: Sosiologi... harus menjadikan sistem sosial (entah sistem yang kecil ataupun yang besar) sebagai unit analisanya, ketimbang individu; tetapi ia harus menggunakan metode-metode kuantitatif, meninggalkan teknik-teknik yang tidak sistematis yang terkena bias-bias penyelidik, yang gagal mendukung replikasi, dan sering kekurangan fokus penjelas atau penyebaban. Mengapa saya dan para mahasiswa lain di Columbia pada saat itu, mempunyai visi ini? Saya percaya itu adalah kombinasi dari Robert K. Merton dan Paul Lazarsfeld. (Coleman, 1994:30-31)

Menoleh kembali ke titik yang menguntungkan pada pertengahan 1990-an, Coleman merasa bahwa pendekatannya telah berubah, tetapi tidak sebanyak yang dia asumsikan. Contohnya, berkenaan dengan karyanya mengenai permainan simulasi sosial John Hopkins pada 1960-an dia mengatakan bahwa ia membuat saya mengubah orientasi teoritis saya dari orientasi ketika sifat-sifat sistem bukan hanya faktor-faktor penentu tindakan (studi bunuh diri ala Emile Durkheim) ke orientasi ketika mereka juga adalah konsekuensi-konsekuensi tindakan yang kadang-kadang disengaja, kadang-kadang tidak disengaja (Coleman, 1994:33). Dengan demikian, Coleman membutuhkan suatu teori tindakan dan dia memilih, bersama dengan sebagian besar ekonom, Fondasi yang paling sederhana, yakni tindakan rasional, atau jika Anda lebih suka, tindakan bertujuan. Tugas sosiologi yang paling berat ialah mengembangkan suatu teori yang akan bergerak dari level mikro tindakan ke level makro norma-norma, nilai-nilai sosial, distribusi status, dan konflik sosial (Coleman, 1994:33).

Itulah minat yang menjelaskan mengapa Coleman tertarik kepada ekonomi: Apa yang membedakan ekonomi dari ilmu-ilmu sosial lainnya ialah bukan penggunaan pilihan rasional nya, tetapi penggunaan suatu cara analisis yang mengizinkan pergerakan di antara level tindakan individual dan dan level berfungsinya sistem. Dengan membuat dua asumi, bahwa orang-orang bertindak secara rasional dan bahwa pasar sempurna dengan komunikasi yang lengkap, analisis ekonomi mampu menghubungkan level makro berfungsinya sistem dengan level mikro tindakan-tindakan individual (Coleman, 1994:32).

Aspek lain dari visi Coleman untuk sosiologi, yang konsisten dengan karya awalnya mengenai aliran-aliran, ialah bahwa hal itu dapat diterapkan kepada kebijakan sosial. Mengenai teori dia berkata, Suatu kriteria untuk menilai karya di dalam teori sosial ialah kegunaannya yang potensial untuk mengimformasikan kebijakan sosial (Coleman, 1994:33). Segelintir sosiolog akan tidak sepakat dengan tujuan Coleman yang menghubungkan teori, metode, kebijakan sosial, meskipun akan banyak yang tidak sepakat, setidaknya, dengan beberapa cara yang dipilih Coleman untuk menghubungkannya. Entah mereka setuju atau tidak dengan rincian-rincian itu, para sosiolog masa depan akan terus ditantang oleh kebutuhan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menghubungkan ketiga aspek praktik sosiologis ini, dan setidaknya sebagian dari mereka akan menemukan model yang bermanfaat di dalam karya James Coleman.

James Coleman wafat pada 25 Maret 1995 (J. Clark, 1996; Lindenberg, 2005; Marsden, 2007)


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment