Kamus Istilah Sosiologi. Materi Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

Table of Contents
Struktur Sosial : Struktur status dan peran dalam suatu masyarakat yang bersifat abstrak, yang didalamnya terdapat struktur secara vertikal maupun struktur secara horizontal.

Intersected Social Structure : Jika keanggotaan dalam kelompok-kelompok sosial yang ada bersifat menyilang (berpotongan).

Consolidated Social Structure : Jika terjadi tumpang tindih parameter (tolok ukur) dan mengakibatkan penguatan identitas penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial.

Diferensiasi Sosial : Pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Masyarakat Majemuk (Plural Society): Suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat secara keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk memahami satu sama lain.

Ras : Pengelompokan manusia berdasarkan warna kulit dan fisik tubuh tertentu yang diturunkan secara turun temurun.

Etnis : Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Klan :Kelompok suatu kategori keturunan unilineal yang anggota-anggotanya menghubungkan keturunannya secara patrilineal atau matrilineal dengan seorang leluhur pertama.

Stratifikasi Sosial (social stratification) : Penggolongan warga masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat-tingkat (hierarki). Itulah sebabnya kita dapat mengenal kelas-kelas dalam kehidupan masyarakat, yaitu kelas atas, kelas menengah, dan kelas bahwa. Pada dasarnya stratifikasi sosial atau pelapisan terjadi karena adanya sesuatu yang dihormati dan dihargai dalam kehidupan masyarakat.

Stratifikasi Sosial Tertutup : Suatu sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat, di mana lapisan-lapisan yang ada lebih bersifat tetap dan tidak terjadi perubahan-perubahan secara vertikal.

Stratifikasi Sosial Terbuka (Open Social Stratification) : Suatu sistem stratifikasi dalam masyarakat di mana setiap warga masyarakat dapat secara bebas berusaha memperbaiki dan meningkatkan stratanya.

Stratifikasi Sosial Campuran : Sistem stratifikasi yang membatasi kemungkinan berpindah strata pada bidang tertentu, tetapi membiarkan untuk melakukan perpindahan lapisan pada bidang lain.

Upper Class (Kelas Sosial Atas) : Kelompok orang yang memiliki kekayaan banyak, yang dapat memenuhi segala kebutuhan hidup bahkan secara berlebihan. Golongan kelas ini dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan, bentuk rumah, gaya hidup yang dijalankan, dan lain-lain.

Middle Class (Kelas Sosial Menengah) : Kelompok orang berkecukupan yang sudah dapat memenuhi kebutuhan pokok (primer), misanya sandang, pangan, dan papan. Keadaan golongan kelas ini secara umum tidak akan sama dengan keadaan kelas atas.

Lower Class (Kelas Sosial Bawah) : Kelompok orang miskin yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan primer. Golongan kelas bawah biasanya terdiri atas pengangguran, buruh kecil, dan buruh tani.

Kesetaraan sosial : Tata politik sosial di mana semua orang yang berada dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang sama. Setidaknya, kesetaraan sosial mencakup hak yang sama di bawah hukum, merasakan keamanan, memperoleh hak suara, mempunyai kebebasan untuk berbicara dan berkumpul, dan sejauh mana hak tersebut tidak merupakan hak-hak yang bersifat atau bersangkutan secara personal.

Harmoni Sosial : Suatu kondisi di mana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya.

Multikultural : Ideologi yang mengagungkan perbedaan budaya atau sebuah keyakinan yang mengakui dan mendorong terwujudnya pluralism budaya sebagai suatu corak kehidupan masyarakat.

Stereotipe : Citra kaku mengenai kelompok ras atau budaya lain tanpa memperhatikan kebenaran dari citra tersebut. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat. Stereotipe dapat berupa prasangka positif dan juga negatif, dan kadang-kadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif.


Ket. klik warna biru untuk link

Download Kamus Istilah di Sini 

Lihat Juga 
1. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Permasalahan Sosial
2. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Kelompok Sosial 
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Masyarakat Multikultural
4. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Konflik dan Integrasi Sosial
5. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Struktur Sosial
6. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Kebudayaan
7. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Mobilitas Sosial
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment