Max Weber. Tipe-tipe Rasionalitas
Table of Contents
Tipe Rasionalitas |
Rasionalitas Teoretis meliputi usaha kognitif menguasai realitas melalui konsep-konsep yang semakin abstrak daripada melalui tindakan. Rasionalitas ini mencakup proses kognitif seperti deduksi logis, induksi, pengaitan kausalitas, dan semacamnya. Tipe rasionalitas ini mula-mula dicapai dalam sejarah oleh para ahli sihir dan imam-imam ritualistik dan kemudian oleh para filsuf, hakim, dan ilmuwan. Tidak seperti rasionalitas praktis, rasionalitas teoretis membawa aktor melampaui realitas-realitas sehari-hari dalam usaha untuk memahami dunia sebagai suatu kosmos yang berharga. Seperti rasionalitas praktis, rasionalitas teoretis ini lintas-peradaban dan lintas-sejarah. Efek rasionalitas intelektual pada tindakan terbatas. Ia memuat proses-proses kognitif, ia tidak harus memengaruhi tindakan yang diambil dan hanya secara tidak langsung ia berpotensi untuk memperkenalkan pola-pola tindakan yang baru.
Rasionalitas Substantif (seperti rasionalitas praktis tetapi bukan rasionalitas teoretis) menata tindakan secara langsung ke dalam pola-pola melalui himpunan nilai-nilai. Rasionalitas substantif melibatkan pemilihan alat-alat menuju tujuan di dalam konteks suatu sistem nilai. Satu sistem nilai tidak lebih rasional (secara substantif) daripada nilai lainnya. Oleh karena itu, tipe rasionalitas ini juga ada secara lintas-peradaban dan lintas-sejarah, apabila ada rumusan-rumusan nilai yang konsisten.
Akhirnya, dan yang paling penting dari sudut pandang Kalberg adalah Rasionalitas Formal yang meliputi kalkulasi alat-tujuan (Cockerham, Abel dan Luschen, 1993). Akan tetapi, sementara di dalam rasionalitas praktis kalkulasi tersebut terjadi dengan mengacu kepada kepentingan diri, di dalam rasionalitas formal ia terjadi dengan mengacu kepada aturan-aturan, hukum-hukum, dan pengaturan-pengaturan yang diterapkan secara universal. Seperti dinyatakan Brubaker, Umum bagi rasionalitas kapitalisme industrial, hukum formalistik dan administrasi birokrasi adalah bentuknya yang diobjektivikasi, diinstitusionalisasi, supra-individual; di dalam masing-masing ruang lingkupnya, rasionalitas terwujud di dalam struktur sosial dan menghadirkan diri pada individu sebagai sesuatu yang eksternal bagi mereka (1984:9).
Meskipun semua tipe rasionalitas lainnya adalah lintas-peradaban dan melampaui-zaman, rasionalitas formal hanya muncul di Barat dengan datangnya industrialisasi. Aturan-aturan, hukum-hukum, dan pengaturan-pengaturan yang diterapkan secara universal yang mencirikan rasionalitas formal di Barat ditemukan secara khusus di dalam lembaga-lembaga ekonomi, hukum dan ilmiah, dan juga dalam bentuk dominasi birokratis. Oleh karena itu, kita telah menjumpai rasionalitas formal di dalam postingan tentang Weber sebelumnya mengenai otoritas legal-rasional dan birokrasi.
Ket. klik warna biru untuk link
Download di Sini
Sumber:
Ritzer, George. Teori Sosiologi. 2012. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Lihat Juga
Tipe tipe Rasionalitas Max Weber (Youtube Channel. https://youtu.be/Fblcj-LajBE ) Jangan lupa like, komen, share, dan subscribe yah...
Baca Juga
1. Max Weber. Biografi
2. Tokoh-Tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Ilmu Sosiologi
3. Teori-Teori Sosiologi Sesudah Comte: Mazhab Ekonomi
4. Max Weber. Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme
5. Max Weber. Metodologi: Sejarah dan Sosiologi
6. Max Weber. Sosiologi Substantif
7. Max Weber. Verstehen dan Kausalitas
8. Max Weber. Tindakan Sosial
9. Max Weber. Rasionalisasi
10. Paradigma Sosiologi. Definisi Sosial
11. Max Weber. Struktur-Struktur Otoritas
12. Weber dan Teori Tindakan
13. Max Weber. Tipe-Tipe Ideal
14. Pokok Bahasan Sosiologi
15. Weber dan Teori Tindakan
Post a Comment