Tabu
Table of Contents
Tabu |
Ditinjau dari aspek historisnya, beberapa antropolog (Douglas, 1966; Chesterfield, 1975; Turner, 1969) menjelaskan latar belakang lahirnya tabu sebagai berikut.Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat berbagai keganjilan dan anomali. Untuk mengatasi keganjilan dan anomali itu terdapat tiga kemungkinan berikut.
a. Ditindas dan dibasmi. Dalam banyak kebudayaan, jika terlahir anak kembar dianggap ganjil dan anomali karena mengaburkan batas-batas antara manusia dan hewan. Dalam anggapannya, manusia selalu dicirikan dengan kelahiran tunggal, sedangkan hewan berciri kelahiran jamak karena itu satu di antaranya harus dibunuh.
b. Anomali dianggap sesuatu yang jahat dan cemar. Sebagai contoh, hewan darat dibedakan menjadi binatang yang bercakar dan berkuku (belah). Binatang nomor dua inilah satu-satunya yang dagingnya halal dimakan manusia.
c. Anomali diterima sebagai mediator antara yang suci dan yang cemar atau antara alam dan budaya. Dengan demikian, makhluk pangolin yang tubuhnya bersisik dan memiliki ekor, seperti ikan serta memiliki sejumlah ciri antropomorfis yang beranak hanya satu adalah makhluk yang paling membingungkan, sama membingungkannya dengan manusia yang beranak kembar. Keduanya (pangolin dan manusia yang beranak kembar) menjadi penengah antara alam dan budaya, serta menjadi fokus bagi kelompok-kelompok yang menjaga perburuan dan kesuburan (Parry, 2000:1081).
Ket. klik warna biru untuk link
Download di Sini
Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4.1 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas (Kurikulum 2013)
2. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4.2 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas (Kurikulum 2013)
3. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4.3 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas (Kurikulum 2013)
4. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 4. Pemberdayaan Komunitas (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4.1 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas (Kurikulum Revisi 2016)
6. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4.2 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas (Kurikulum Revisi 2016)
7. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4.3 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas (Kurikulum Revisi 2016)
8. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4.4 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas (Kurikulum Revisi 2016)
Post a Comment