Amitai Etzioni. Konsensus Kemasyarakatan dan Daya Tangkap
Table of Contents
Amitai Etzioni |
Walau demikian, negara tidak semata-mata melaksanakan kehendak kolektiva; dia memiliki kehendak sendiri. Masyarakat self-guiding harus menggabungkan dua komponen dasar: kontrol (seperti yang ditemukan dalam negara-negara totalitarian) dan pengembangan konsensus (sebagaimana yang ditekankan dalam masyarakat-masyarakat demokratis). Etzioni percaya bahwa pada masyarakat demokratis sarana-sarana penyelesaian tugas ini ialah dengan mengurangi penggunaan paksaan dan persuasi dan lebih banyak menggunakan pendidikan. Harus ada suatu kebebasan terencana (planned freedom) atau pengarahan yang menuntun anggota masyarakat bersikap bebas. Menurut Etzioni fenomena ini merupakan trend yang menggejala dalam masyarakat demokratis post modern, di mana kontrol makin bertambah tetapi kontrol yang membiarkan lebih banyak kebebasan. Salah satu contoh ialah sistem jaminan sosial. Sebagian besar karyawan, lewat peraturan, diharuskan menyerahkan presentase tertentu pendapatannya sebagai jaminan sosial atau dana pensiun. Walaupun merupakan suatu bentuk kontrol, tetapi hal ini juga memberikan kebebasan untuk mengetahui bahwa seseorang akan memperoleh penghasilan setelah lewat masa kerja.
Masyarakat yang benar-benar tanggap menyadari kebutuhan seluruh anggotanya, tidak hanya kebutuhan kolektivitas kelompok yang paling kuat. Cita-cita masyarakat aktif merupakan cita-cita yang dekat dengan persamaan. Kelompok-kelompok harus dibolehkan memobilisir dan harus memiliki jalur masuk pada posisi-posisi kekuasaan.
Ket. klik warna biru untuk link
Download
Sumber
Poloma, Margaret. M. 2007. Sosiologi Kontemporer. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta
Baca Juga
1. Amitai Etzioni. Dasar-Dasar Teori Aksi Makroskopik
2. Amitai Etzioni. Masyarakat Aktif: Teori Proses-Proses Sosial dan Politik
3. Amitai Etzioni. Dari Masyarakat Terasing ke Masyarakat Aktif
Post a Comment