Motivasi
Table of Contents
Motivasi |
Jika pada umumnya psikologi banyak bertanya bagaimana, seperti bagaimana Anda dapat mempelajari kebiasaan itu? Maka dalam motivasi Anda akan menjawab pertanyaan: mengapa. Contohnya, Mengapa Anda melakukan tindakan itu? dalam menjawab pertanyaan mengapa tersebut kita dapat mengemukakan jawaban atas dasar beberapa pendekatan (Apter, 1996: 688-689).
a. Pendekatan hedonisme, di mana orang akan berperilaku memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan penderitaan karena pada hakikatnya individu adalah makhluk yang rasional.
b. Pendekatan psikoanalitis, yang menempatkan manusia tidak selalu rasional. Perilakunya ditentukan oleh pergulatan antara dorongan-dorongan bawah sadar yang kuat terutama id yang bekerja atas dasar nafsu dan biologis
c. Pendekatan insting, dalam pendekatan McDougal (1908) berpendapat bahwa manusia sebagai makhluk nonrasional dan menunjukkan penerusan antara motivasi hewani dan manusiawi.
d. Pendekatan eksperimental dengan mengedepankan drive (dorongan). Konsep ini diperkenalkan oleh Woodworth (1918) untuk menggambarkan kekuatan tenaga internal yang membuat organisme melakukan suatu tindakan.
e. Pendekatan teori rangsangan optimal (optimal arousal theory) yang diperkenalkan oleh Hebb (1955), di mana organisme berusaha mencapai dan memelihara rangsangan yang berskala menengah pada dimensi rangsangan
f. Pendekatan aktualisasi diri yang diperkenalkan oleh Maslow (1954), di manusia selalu memiliki kebutuhan mendasar untuk berkembang secara psikologis menjadi individu yang sepenuhnya memiliki potensi-potensi positif untuk diaktualisasikan (Apter, 1996:687).
Ket. klik warna biru untuk link
Download
Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
Post a Comment