Ruang Lingkup. Sosiologi Pendidikan (Sociology of Education)

Table of Contents
Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan (Sociology of Education)
Sosiologi Pendidikan
Merupakan bidang kajian sosiologi yang perintisannya selalu dikaitkan dengan sosiolog pendidikan bernama Lester Frank Ward pada tahun 1883, yang menegaskan bahwa untuk memperbaiki masyarakat diperlukan pendidikan (Ballantine, 1983:11). Selanjutnya, Ward menegaskan bahwa perbedaan kelas yang terjadi dalam masyarakat bersumber kepada perbedaan pemilikan kesempatan, terutama kesempatan dalam memperoleh pendidikan. Sebab perbedaan pemilikan kesempatan dalam memperoleh pendidikan tersebut mengarah pada monopoli pemilikan sumber-sumber sosial maupun keadilan. Dengan berasumsi bahwa pada dasarnya manusia memiliki kapasitas belajar yang sama, selanjutnya Ward mendesak kepada pemerintah Amerika untuk mengadakan wajib belajar. Baru pada abad ke-20, muncul semangat yang kuat untuk mendirikan sebuah cabang sosiologi yang dinamakan educational sociology (Brookover dalam Pavalko, 1976:6). Perkembangannya ternyata bidang baru tersebut sangat pesat, hal ini terlihat pada tahun 1914, khususnya di Amerika Serikat telah 14 universitas yang mengadakan program perkuliahan bidang tersebut, di mana bidang educational sociology mengandalkan pada problem solving sosial sebagai metodenya (Adiwikarta, 1988:2).

Timbul ketidakpuasan atas educational sociology tersebut dari sosiolog lainnya, terutama Robert Angell terhadap nama disiplin itu, maupun terhadap metodenya sehingga pada tahun 1928, muncul istilah baru, yaitu sociology of education. Bagi Angell, sociology of education harus berbeda dengan educational sociology, ia tidak perlu menyajikan jawaban sosiologis untuk mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi dunia pendidikan. Bidang ini cukup bertugas untuk melakukan berbagai riset dan menjadikan institusi pendidikan sebagai sumber data ilmiah. Dengan demikian, yang menjadi pusat perhatian dalam sociology of education adalah penelitian dan hasilnya, bukan diskusi tentang penanggulangan masalah pendidikan. Ternyata, perkembangan sociology of education tersebut jauh lebih pesat dan mendapat dukungan besar dari Inggris, Prancis, dan Jerman. Menurut Brookover, bidang-bidang kajian materi sociology of education tersebut mencakup (a) hubungan sistem pendidikan dengan sistem sosial lain; (b) hubungan sekolah dengan komunitas sekitarnya; (c) hubungan antarmanusia dalam sistem pendidikan; (d) pengaruh sekolah terhadap perilaku anak didik (Pavalko, 1976:14-16).


Ket. klik warna biru untuk link

Download

Baca Juga
1. Lester F. Ward. Sekilas Pemikiran
2. Tokoh-Tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Ilmu Sosiologi

Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta


Lihat Juga
1. Ruang Lingkup. Sosiologi Seni
2. Ruang Lingkup. Sosiologi Pendidikan (Sociology of Education)
3. Ruang Lingkup. Sosiologi Agama
4. Ruang Lingkup. Sosiologi Keluarga (Family Sociology)
5. Ruang Lingkup. Sosiologi Militer (Military Sociology)
6. Ruang Lingkup. Sosiologi Wanita (Women Sociology)
7. Ruang Lingkup. Sosiologi Perkotaan (Urban Sociology)
8. Ruang Lingkup. Sosiologi Medis (Medical Sociology)
9. Ruang Lingkup. Sosiologi Industri (Industrial Sociology)
10. Ruang Lingkup. Sosiologi Pedesaan (Rural Sociology)
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment