Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

Table of Contents
Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
Masyarakat
a. Selo Soemardjan, masyarakat adalah sebagai orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

b. Karl Marx, masyarakat adalah sebagai suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.

c. Emile Durkheim, masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.

d. Max Weber, masyarakat adalah sebagai suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.

e. Mac Iver, masyarakat adalah suatu sistem dari cara kerja dan prosedur, otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial.

f. J.L Gillin, masyarakat adalah sebuah kelompok manusia yang tersebar yang memiliki kebiasaan (habit), tradisi (tradition), sikap (attitude) dan perasaan persatuan yang sama.

g. S.R. Steinmentz, masyarakat merupakan kelompok manusia yang terbesar meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan erat dan teratur.

h. M.J. Heskovits, masyarakat adalah sebuah kelompok individu yang mengatur, mengorganisasikan, dan mengikuti suatu cara hidup (the way life) tertentu.

i. Ralph Linton, masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga dapat terbentuk organisasi yang mengatur setiap individu dalam masyarakat tersebut dan membuat setiap individu dalam masyarakat dapat mengatur diri sendiri dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan tertentu.

j. An-Nabhani, masyarakat adalah sekelompok individu seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan, serta sistem/aturan yang sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena kesamaan tersebut untuk kebaikan masyarakat itu sendiri dan warga masyarakat.

k. Adam Smith, mengatakan bahwa masyarakat dapat terdiri dari berbagai jenis manusia yang berbeda, yang memiliki fungsi yang berbeda (as among different merchants), yang terbentuk dan dilihat hanya dari segi fungsi bukan dari rasa suka maupun cinta dan sejenisnya, dan hanya rasa untuk saling menjaga agar tidak saling menyakiti may subsist among different men, as among different merchants, from a sense of its utility without any mutual love or affection, if only they refrain from doing injury to each other.

l. Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm , masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dan orang-orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama.

m. John J. Macionis, masyarakat adalah orang-orang yang berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama.

n. Paul B. Horton, masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif mandiri dengan bersama dalam jangka waktu cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu dengan memiliki kebudayaan yang sama dan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu.

o. Marion Levy, terdapat empat kriteria yang perlu ada agar suatu kelompok disebut sebagai masyarakat, yaitu :
1) Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang anggotanya.
2) Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran.
3) Adanya sistem tindakan utama yang bersifat swasembada.
4) Kesetiaan terhadap suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama.

p. Talcott Parsons, menambahkan kriteria kelima dari pendapat Marion Levy yaitu melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya.

q. Gerhard Lenski dan Jean Lenski, tipe-tipe kelompok masyarakat tersebut adalah masyarakat pemburu dan pengumpul, masyarakat peladang dan peternak. masyarakat agraris, masyarakat industri, dan masyarakat pasca industri.

r. Soerjono Soekanto, masyarakat pada umumnya mempunyai ciri-ciri dengan kriteria seperti di bawah berikut.
1) Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.
2) Bercampur atau bergaul dalam jangka waktu yang cukup lama. Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusia baru. Sebagai akibat dari hidup bersama, timbul sistem komunikasi dan peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
3) Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
4) Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terkait satu sama lain.

Dari berbagai sumber


Ket. klik warna biru untuk link

Download

Pengayaan Konsep
1. Unsur-Unsur Masyarakat
2. Masyarakat sebagai Sebuah Sistem Sosial
3. Masyarakat Setempat (Community)
4. Masyarakat Perkotaan (Urban Community)
5. Masyarakat Pedesaan (Rural Community)
6. Kebudayaan dan Masyarakat 
7. Sistem sosial
8. Konsep masyarakat (society)


Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Sosiologi sebagai Ilmu tentang Masyarakat (KTSP)
2. Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)
3. Materi Sosiologi Kelas X Bab 1.1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas X Bab 1.2 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Teori dan Pengetahuan Sosiologi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment