Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.4 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)

Table of Contents
Kesetaraan untuk Mencapai Kepentingan Umum
Hakikat Kesetaraan

B. Kesetaraan untuk Mencapai Kepentingan Umum

Hakikat Kesetaraan
Ada lima kategori kesetaraan yang berbeda.
1) Kesetaraan hukum, kesamaan di hadapan hukum
2) Kesetaraan politik, kesetaraan dalam bidang pembangunan
3) Kesetaraan sosial, tidak adanya dominasi oleh pihak tertentu
4) Kesetaraan ekonomi, pembagian sumber daya yang dilakukan secara adil
5) Kesetaraan moral, memiliki nilai yang sama

Ada tiga konsep kesetaraan yang berbeda :
1) Kesetaraan kesempatan, akses ke semua posisi sosial harus di atur oleh kriteria universal
2) Kesetaraan sejak awal, kompetisi yang adil dan setara mensyaratkan bahwa semua peserta mulai dari garis start yang sama
3) Kesetaraan hasil, semua orang harus menikmati standar hidup dan peluang kehidupan yang setara

Prinsip-Prinsip Kesetaraan
Di dalam masyarakat yang memiliki keragaman, sikap toleran harus dikembangkan oleh setiap individu. Selain itu, harus memberlakukan prinsip-prinsip kesetaraan yang memungkinkan setiap orang mendapat kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak, pekerjaan, serta dapat menempati jabatan atau kedudukan dalam masyarakat. Kesetaraan berarti kebebasan dari prasangka dan diskriminasi. Selain hak yang sama, semua orang harus menikmati kesempatan hidup yang sama secara umum. Di Indonesia sendiri, prinsip kesetaraan ini tertuang dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 1, 2, dan 3. Dengan demikian, secara yuridis maupun politis, semua warga negara memiliki persamaan kedudukan, baik dalam bidang politik, hukum, pemerintah, ekonomi, dan sosial.

C. Perbedaan dan Kesetaraan Antarkelompok dalam Kehidupan Publik

Kalau kita mencari perbedaan, perbedaan yang dijumpai cenderung terletak pada penekanan dan pembahasan mengenai stratifikasi sosial. Hal ini lebih banyak mengarah pada deskripsi dan penjelasan gejala perbedaan status sosial dalam masyarakat terutama perbedaan kelas sosial. Diskriminasi yang terjadi dalam masyarakat disebabkan oleh adanya dominasi suatu kelompok terhadap kelompok lain. Hal tersebut tentunya justru akan melahirkan hubungan-hubungan yang kurang baik antarkelompok, berupa sikap saling mencurigai yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Prinsip-prinsip kesetaraan dijiwai oleh semangat Pancasila terutama sila kelima yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, artinya keadilan tersebut tidak untuk golongan tertentu saja, tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membedakan kekayaan, jabatan, maupun suku tertentu.

D. Relasi Antarkelompok dan Terciptanya Keharmonisan Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat atau Publik

Harmoni Sosial
Sesuatu yang sesuai dengan keinginan masyarakat umum, seperti keadaan tertib, teratur, aman dan nyaman dapat disebut sebagai suatu kehidupan yang penuh harmoni. Harmoni sosial adalah kondisi di mana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya.

Harmoni sosial juga terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas. Secara etimologis, solidaritas adalah kekompakan atau kesetiakawanan. Kata solidaritas menggambarkan keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang berdasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama.

Kesetaraan dan Harmoni Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Agar harmoni sosial terwujud dalam masyarakat, maka prinsip kesetaraan harus diterapkan di tengah-tengah diferensiasi dan stratifikasi sosial.

Dinamika Masyarakat Indonesia
Sejarah perkembangan masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa potensi konflik antar kelompok masyarakat di Indonesia cukup besar. Konflik tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1) Harga diri dan kebanggaan kelompok terusik
2) Perbedaan pendirian atau sikap
3) Perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis
4) Benturan kepentingan (politik, ekonomi dan kekuasaan)
5) Perubahan yang terlalu cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem dan kemapanan

Mewujudkan Masyarakat Multikultural
Di tengah potensi konflik yang memungkinkan bagi bangsa kita, maka usaha untuk membentuk suatu masyarakat multikultural menjadi sangat penting. Secara sederhana, masyarakat multikultural dapat dimengerti sebagai masyarakat yang terdiri atas beragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda. Masyarakat multikultural merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggotanya terdiri atas berbagai golongan, suku, etnis, ras, agama, dan budaya. Mereka hidup bersama dalam wilayah lokal maupun nasional. Bahkan, mereka juga berhubungan dengan masyarakat internasional, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Karakteristik Masyarakat Multikultural
Karakteristik Masyarakat Multikultural
Multikulturalisme tidak hanya bermakna keanekaragaman (kemajemukan), tetapi juga kesederajatan antarperbedaan. Dalam multikulturalisme terkandung pengertian bahwa tidak ada sistem norma dan budaya yang lebih tinggi daripada budaya lainnya, atau tidak ada sesuatu yang lebih agung dan luhur daripada yang lain. Semua perbedaan adalah sederajat. Kesederajatan dalam perbedaan merupakan jantung dari multikulturalisme.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perlunya Masyarakat Multikultural
Menurut Tilaar, sekurang-kurangnya ada tiga hal yang mendorong berkembang pesatnya pemikiran multikulturalisme, yaitu HAM, globalisme, dan demokratisasi.  Namun demikian, idealisme masyarakat multikultural dalam kenyataannya menemui banyak hambatan, di antaranya:
1) Sikap menganggap budaya sendiri lebih baik
2) Pertentangan antara budaya barat dan timur
3) Plularisme dianggap sebagai sesuatu yang eksotis
4) Pandangan yang paternalistis
5) Mencari apa yang disebut indigenous culture, mencari sesuatu yang dianggap asli
6) Pandangan negatif penduduk asli terhadap orang asing yang dapat berbicara mengenai kebudayaan penduduk asli

Manfaat masyarakat multikultural
1) Melalui hubungan yang harmonis antarmasyarakat, dapat digali kearifan budaya yang dimiliki oleh setiap budaya
2) Memunculkan penghargaan terhadap budaya lain sehingga muncul sikap toleransi
3) Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul dari budaya kapital
4) Menjadi alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera
5) Mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli oleh satu orang atau kelompok saja


Ket. klik warna biru untuk link

Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2017. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas XI. Esis Erlangga. Jakarta


Download

Lihat Juga 
1. Materi Sosiologi tentang Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial bag. 2 Kelas XI IPS [With Voice] Youtube Link. https://youtu.be/IclnuJOqaUw
2. Video Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Revisi) (Youtube Channel. https://youtu.be/s50pAfJ-pNk ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
3. Video Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Youtube Chanel. https://youtu.be/siIMSkGzG-4 ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
4. [Video] Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial Bagian (3) (Youtube Chanel. https://youtu.be/Kp-U6tk2Yt8 )
5. Video Bentuk bentuk Struktur Sosial (Youtube Chanel. https://youtu.be/PsMqNQnczwo ) Jangan lupa like, komen dan subscribe yah... 
6. Video Mobilitas Sosial (Youtube Chanel. https://youtu.be/vBjvD21yl5c ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
7. Video Masyarakat Multikultural (Youtube Chanel. https://youtu.be/v2wMchCaG3U ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...

Soal-Soal
1. Soal Pilihan Ganda
2. Soal Esai
3. Soal Pilihan Ganda. Evaluasi Semester 1
4. Soal Esai. Evaluasi Semester 1
5. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda 1
6. Soal Uji Kompetensi Uraian 1
7. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda 2
8. Soal Uji Kompetensi Uraian 2 
9. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda 3
10. Soal Uji Kompetensi Uraian 3  
11. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda Evaluasi Semester Ganjil
12. Soal Uji Kompetensi Uraian Evaluasi Semester Ganjil

Soal-Soal Lainnya
1. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Struktur Sosial Klik di Sini
2. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Masyarakat Multikultural Klik di Sini
3. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Masyarakat Multikultural Klik di Sini
4. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Struktur Sosial Klik di Sini
5. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Masyarakat Multikultural Klik di Sini
6. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Struktur Sosial Klik di Sini
7. Soal-Soal Sosiologi Kelas XI. Kompetensi Masyarakat Multikultural
Media Klik di Sini
8. Soal-Soal Sosiologi Kelas XI. Kompetensi Dinamika Struktur Sosial Klik di Sini
9. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XI Bab 5. Masyarakat Multikultural Klik di Sini
10. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial Klik di Sini 

Media
1. Power Point Bag. 1
2. Power Point Bag. 2
3. Power Point Bag. 3 
4. PowerPoint PR Sosiologi 11 A Ed. 2019
5. Video Penunjang
6. Materi Pengayaan Sosiologi. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial 

Perangkat Pembelajaran 
1. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja I Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
2. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja II Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
3. Analisis Alokasi Waktu Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
4. Program Tahunan Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
5. Program Semester Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
6. Silabus Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
7. Rekapitulasi Metode Pembelajaran Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
8. Penentuan KKM-KBM Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
9. Jurnal Guru Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
10. RPP-1 Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil 


Pengetahuan tentang Multikultural
1. Suku-Suku Bangsa yang Ada di Indonesia
2. Bahasa-Bahasa Derah yang Ada di Indonesia
3. Rumah-Rumah Adat yang Ada di Indonesia
 
Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XI
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial
4. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Struktur Sosial
5. Kamus Istilah Sosiologi. Masyarakat Multikultural
6. Glosarium Materi Sosiologi Kelas XI (Kurikulum Revisi 2016) 

Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment