Perkembangan Teori Sosiologis Akhir Abad Dua Puluh. Sintesis Teoretis
Table of Contents
Teori Sosiologi |
Tercakup dalam hal itu adalah usaha untuk menyintesiskan dua atau lebih teori yang berbeda (misalnya, fungsionalisme struktural dan interaksionisme simbolik) yang besar pengaruhnya. Usaha-usaha tersebut telah terjadi di sepanjang sejarah teori sosiologis (Holmwood dan Steward, 1994). Akan tetap, ada dua aspek yang khas dari karya sintesis masa kini di dalam teori sosiologis. Pertama, karya sintesis sangat tersebar luas dan tidak terbatas pada usaha-usaha sintesis yang terpencil. Kedua, pada umumnya tujuannya ialah sintesis ide-ide teoretis yang agak sempit, bukan pengembangan suatu teori sintetik yang besar yang mencakup semua teori sosiologis. Karya-karya sintetik itu terjadi di dalam dan di kalangan banyak teori yang didiskusikan sebelumnya.
Kemudian ada usaha-usaha untuk memasukkan perspektif-perspektif dari luar sosiologi ke dalam teori sosiologi. Sudah ada karya-karya yang berorientasi memasukkan ide-ide biologis ke dalam sosiologi dalam upaya untuk menciptakan sosiobiologi (Crippen, 1994; Maryansky dan Turner, 1992). Teori pilihan rasional didasarkan pada ekonomi, tetapi ia melakukan serangan memasuki sejumlah bidang, termasuk sosiologi (Coleman, 1990b; Heckathon, 2005). Teori sistem berakar pada ilmu-ilmu eksakta, tetapi pada akhir abad kedua puluh Niklas Luhmann (1984/1995) berupaya keras untuk mengembangkan suatu teori sistem yang dapat diterapkan kepada dunia sosial.
Ket. klik warna biru untuk link
Biografi, Pemikiran, dan Karya Tokoh Terkait
Niklas Luhmann
Baca Juga
1. Perkembangan Teori Sosiologis Akhir Abad Dua Puluh. Integrasi Mikro-Makro
2. Perkembangan Teori Sosiologis Akhir Abad Dua Puluh. Integrasi Agensi-Struktur
Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Download
Post a Comment