Teori Sosiologis Amerika Awal. Politik

Table of Contents
Teori Sosiologis Amerika Awal: Politik
Teori Sosiologi
Schwendinger dan schwendinger (1974) menyatakan bahwa para sosiolog Amerika awal paling baik digambarkan sebagai para liberal politik dan bukan, seperti yang berlaku di sebagian besar teoretisi Eropa mula-mula, sebagai para konservatif. Ciri liberalisme sosiologi Amerika awal mempunyai dua unsur dasar. Pertama, ia bekerja dengan kepercayaan pada kebebasan dan kesejahteraan individu. Di dalam kepercayaan itu, sosiologi Amerika jauh lebih banyak dipengaruhi oleh orientasi Spencer daripada pendirian Comte yang lebih kolektif. Kedua, banyak sosiolog yang berhubungan dengan orientasi tersebut mengadopsi pandangan evolusioner atas kemajuan sosial (W. Fine, 1979). Akan tetapi, mereka terpecah mengenai cara yang paling baik untuk menghasilkan kemajuan seperti itu. sebagian berargumen bahwa langkah-langkah itu harus diambil oleh pemerintah untuk membantu pembaruan sosial, sementara yang lain mendorong doktrin laissez-faire, menyatakan bahwa berbagai komponen masyarakat harus dibiarkan memecahkan masalahnya sendiri.

Dilihat pada tingkat yang ekstrem, liberalisme sangat dekat dengan konservatisme. Kepercayaan pada kemajuan sosial—pada pembaruan atau doktrin laissez-faire—dan kepercayaan pada pentingnya individu sama-sama menghasilkan pendirian yang mendukung sistem sebagai suatu keseluruhan. Kepercayaan yang dominan ialah bahwa sistem sosial itu sudah berjalan atau dapat diperbarui untuk berfungsi. Ada kritik kecil kepada sistem sebagai suatu keseluruhan; di dalam kasus Amerika khususnya, hal itu berarti bahwa pertanyaan terhadap kapitalisme hanya sedikit. Bukan perjuangan kelas yang segera, para sosiolog awal malah melihat suatu masa depan harmoni kelas dan kerja sama kelas. Pada dasarnya hal itu berarti bahwa teori sosiologis awal Amerika membantu merasionalisasi eksploitasi, imperialisme domestik dan internasional, dan ketidaksamaan sosial (Schwendinger dan schwendinger 1974). Pada akhirnya, liberalisme politis para sosiolog awal mempunyai implikasi-implikasi yang sangat konservatif.


Ket. klik warna biru untuk link

Berikutnya. Teori Sosiologis Amerika Awal. Perubahan Sosial dan Arus Intelektual

Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.


Download

Baca Juga
Sejarah Perkembangan Sosiologi di Indonesia
 

Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
Kekuatan-Kekuatan Sosial di Dalam Perkembangan Teori Sosiologis
1. Revolusi-revolusi politis
2. Revolusi Industri dan Munculnya Kapitalisme
3. Munculnya Sosialisme
4. Feminisme
5. Urbanisasi
6. Perubahan Agamis
7. Pertumbuhan Ilmu

Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
Kekuatan-kekuatan Intelektual dan Munculnya Teori Sosiologis
1. Pencerahan (Renaissance)
2. Reaksi Konservatif terhadap Pencerahan (Renaissance)
 

Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
1. Perkembangan Sosiologi Prancis dan Jerman
 

Asal Usul Sosiologi Inggris
1. Ekonomi Politis
2. Ameliorisme
3. Evolusi Sosial


Tokoh Kunci di Dalam Sosiologi Awal Italia

Teori Sosiologis Amerika Awal
1. Politik
2. Perubahan Sosial dan Arus Intelektual
3. Pengaruh Herbert Spencer pada Sosiologi
4. Aliran Chicago

Teori Sosiologis Amerika Pertengahan Abad Kedua Puluh
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment