Louis Althusser

Table of Contents
Biografi Louis Althusser
Louis Althusser

Riwayat hidup dan karyanya

Louis Althusser dilahirkan di Birmandreis, Aljazair, pada tahun 1918. Ia mengikuti sekolah dasar di Aljazair dan sekolah menengah di Marseille, Prancis. Lalu ia melanjutkan sekolah di Lyon untuk persiapa bagi concours yang akan memungkinkan masuk Ecole normale superieure. Sebagai pelajar konon dia aktif dalam Jeunes etudiants catholique, himpunan pelajar katolik. Ia diterima di Ecole normale superieure (1939), tetapi tidak lama kemudian ia dipanggil masuk tentara Prancis dan ikut dalam pertempuran pada awal Perang dunia II. Bulan Juni 1940 ia sudah menjadi tahanan perang dan dibawa ke Jerman sampai perang selesai (1945).

Tahun-tahun di tahanan itu memperkenalkan dia dengan suatu dimensi realitas yang selama itu belum dikenalnya. Dalam sebuah wawancara dari tahun 1968 ia bercerita bagaimana di situ untuk pertama kali dalam hidupnya ia dapat bergaul dengan buruh serta petani dan berkenalan dengan aktivis-aktivis komunis. Sekembalinya di Prancis ia melanjutkan studinya di Ecole normale superieure dan memperoleh agregation de philosophie (1948). Tahun 1948 ia menjadi anggota Partai Komunis Prancis, sebagaimana begitu banyak cendekiawan muda seusai Perang Dunia II, tetapi—berbeda dengan banyak kawan—ia tidak pernah meninggalkan partai, biarpun hubungannya dengan partai sering mengalami ketegangan. Ia memperoleh gelar docteur es lettres dengan tesis besar tentang hubungan antara filsafat dan politik di Prancis pada abad ke-18 dan tesis kecil tentang Rousseau; dua karangan—yang entah karena alasan apa—tidak sampai dipublikasikan. Agaknya karena dianggap terlalu kiri, ia tidak pernah menjadi profesor di universitas. Di Ecole normale superieure ia diangkat sebagai maitre-assistent, dosen tetap bidang filsafat, dan untuk beberapa waktu ia bertugas sebagai sekretaris sekolah terkemuka itu. Michel Foucault dan Jacques Derrida termasuk muridnya.

Di antara publikasi-publikasi Althusser boleh disebut bukunya Montesquieu, la politique et I’historie (1959) (Montesquieu, politik, dan sejarah). Manifestes philosophiques de Feuerbach (1960) (Manifesto-manifesto filosofis Feuerbach) menyajikan terjemahan beberapa karangan kecil yang ditulis Feuerbach antara tahun 1839 dan 1845. Buku-buku yang memuat pemikiran tentang Marxisme hampir semua terbit dalam seri buku Theorie (penerbit Maspero, Paris) yang dipimpin oleh Althusser sendiri. Pour Marx (1965) (Demi Marx) mengumpulkan sejumlah artikel yang sebelumnya sudah terbit dalam majalah-majalah antara tahun 1960 dan 1964. Bersama dengan murid-muridnya, E. Balibar, P. Macherey, dan J. Raciere, ia menulis Lire Le Capital (1965; dua jilid) (Membaca das kapital); dengan Das Kapital tentu saja dimaksudkan buku terkenal karangan Karl Marx. Dalam edisi berikut (1968) karangan-karangan Macherey dan Ranciere tidak dimuat lagi, sehingga edisi yang beredar sekarang dan telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris ditulis oleh Althusser (dua pertiga seluruh bukunya) dan Balibar. Dua buku yang disebut terakhir dapat dianggap paling penting untuk mempelajari pemikiran Althuser.

Kemudian terbit lagi: Lenine et la philosophie (1968) (Lenin dan filsafat), ceramah yang diberikan untuk Himpunan Filsafat di Paris; Response a John Lewis (1973) (Jawaban kepada John Lewis); Philosophie et philosophie spontanee des Savants (1974) (Filsafat dan filsafat spontan dari para sarjana); Elements d’autocritique (1974) (Sekelumit kritik-diri). Buku Positions (1976) (Posisi-posisi) mengumpulkan sejumlah karangan yang sudah pernah terbit sebelumnya, antara lain sebuah artikel berjudul Freud dan Lacan. Akhirnya boleh disebut lagi Ce qui ne peut plus durer dans le parti communiste (1978) (Apa yang tidak boleh berlangsung terus dalam Partai Komunis).

Sejak tahun 1960-an Althusser sudah beberapa kali dirawat di klinik psikiatris karena gangguan kejiwaan. Bulan November 1980 gangguan itu memuncak dalam suatu peristiwa amat tragis yang berakibat ia tidak pernah lagi dapat meninggalkan rumah sakit jiwa, yaitu pembunuhan terhadap istrinya yang usianya sepuluh tahun lebih tua. Itu berarti pula bahwa karier filsuf yang sangat berpengaruh di Prancis itu berakhir mendadak. Ia meninggal dunia pada tahun 1990.


Ket. klik warna biru untuk link


Sumber
Bertens. K. 2001. Filsafat Barat Kontemporer; Prancis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta


Download

Baca Juga
1. Marxisme Prancis. Louis Althusser
2. Strukturalisme dan Marxisme. Louis Althusser
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment