Ibnu Bajjah. Tentang Akal dan Pengetahuan
Table of Contents
Ibnu Bajjah |
Ibnu Bajjah percaya pada kemajemukan akal dan mengacu pada akal pertama dan akal kedua. Ia berpendapat akal manusia paling jauh adalah akal pertama. Lebih jauh, ia menjelaskan tingkat-tingkat akal dengan mengatakan bahwa sebagian akal secara langsung berasal dari akal pertama; sebagian lain berasal dari akal-akal lain. Hubungan antara yang diperoleh dan tempat asal akal yang diperoleh itu sama dengan hubungan cahaya matahari yang ada di dalam rumah dengan cahaya matahari yang ada di halaman rumah.
Menurut Ibnu Bajjah, akal manusia setapak demi setapak mendekati akal pertama dengan cara (1) meraih pengetahuan yang didasarkan pada bukti, yang dalam hal itu akal paling tinggi direalisasikan sebagai bentuk; (2) memperoleh pengetahuan tanpa mempelajarinya atau berusaha meraihnya. Metode kedua ini adalah metode orang-orang sufi, khususnya metode Al-Ghazali; metode ini memampukan orang memperoleh pengetahuan tentang Tuhan.
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Hasan, Mustofa. 2015. Sejarah Filsafat Islam; Genealogi dan Transmisi Filsafat Timur ke Barat. Pustaka Setia. Bandung
Download
Baca Juga
1. Ibnu Bajjah. Riwayat Hidup
2. Ibnu Bajjah. Karya Filsafat
3. Ibnu Bajjah. Pemikiran Filsafat
4. Ibnu Bajjah. Tentang Materi dan Bentuk
5. Ibnu Bajjah. Teori Ittishal
Post a Comment