Muhammad Iqbal. Filsafat Khudi
Table of Contents
Muhammad Iqbal |
Menurut Iqbal, Khudi merupakan suatu kesatuan yang nyata, adalah pusat dan landasan dari semua kehidupan, iradah kreatif yang terarah secara rasional. Terarah secara rasional artinya menjelaskan bahwa hidup bukanlah arus tak terbentuk, melainkan prinsip kesatuan yang bersifat mengatur, suatu kegiatan sintesis yang melingkupi serta memusatkan kecenderungan yang bercerai-berai dari organisme yang hidup ke arah suatu tujuan konstruktif. Iqbal menerangkan bahwa khudi merupakan pusat dan landasan dari keseluruhan kehidupan.
Menurut Iqbal, ada tiga tahap yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan diri, yaitu:
a. Setiap individu harus belajar mematuhi dan secara sabar tunduk pada kodrat makhluk dan hukum ilahiah
b. Ia harus belajar berdisiplin dan diberi wewenang untuk mengendalikan dirinya sendiri melalui ketakutan dan cintanya kepada Tuhan serta ketakbergantungannya pada dunia
c. Individu menyelesaikan perkembangan dirinya dan mencapai kesempurnaan spiritual
Apabila ketiga syarat tersebut telah dijalani, ia dianggap telah memenuhi syarat untuk menjalankan perannya sebagai wakil Tuhan untuk memerintah dan menjadi guru dunia, menampilkan sifat-sifat ilahiah dalam mikrokosmos.
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Hasan, Mustofa. 2015. Sejarah Filsafat Islam; Genealogi dan Transmisi Filsafat Timur ke Barat. Pustaka Setia. Bandung
Download
Baca Juga
1. Muhammad Iqbal. Riwayat Hidup
2. Muhammad Iqbal. Karya Filsafat
3. Muhammad Iqbal. Pemikiran Filsafat
4. Muhammad Iqbal. Teori Gerak
5. Muhammad Iqbal. Teori Kedinamisan Islam
6. Muhammad Iqbal. Filsafat Ketuhanan
Post a Comment