William James. Psikologi Fungsionalisme

Table of Contents
Psikologi Fungsionalisme William James
William James
Seperti telah disebutkan, James adalah bapak psikologi fungsionalisme. Dalam hal ini, konsep fungsionalisme James muncul sebagai kritik terhadap mazhab strukturalisme Wundt. Jika strukturalisme menekankan pada fakta atau struktur kesadaran, fungsionalisme lebih menekankan fungsi kesadaran. James beralasan dengan mengetahui fungsi kesadaran, kita dapat mengetahui pikiran dan perilaku manusia secara total dalam pola hubungannya dengan lingkungan.

Aliran fungsionalisme berusaha menafsirkan fenomena mental berkaitan dengan peran yang dimainkan dalam kehidupan. Aliran ini memandang psikologi tidak cukup hanya mempersoalkan apa dan mengapa sesuatu terjadi (struktur), tetapi juga untuk apa sesuatu tersebut terjadi (fungsi). Artinya, dalam memahami proses penyesuaian perilaku manusia terhadap lingkungan, fungsionalisme lebih menekankan pada aksi daripada gejala psikis. Fungsionalisme juga lebih menaruh perhatian pada fungsi mental daripada elemen-elemennya.

Perbedaan fungsionalisme dengan strukturalisme dapat digambarkan sebagai berikut. Dari segi pendekatan, strukturalisme menganalisis struktur pikiran sedangkan fungsionalisme menyoroti fungsi dari tingkah laku individu pada lingkungan. Dari segi yang ditanyakan, strukturalisme fokus pada pertanyaan Apa itu kesadaran?. Di sisi lain, fungsionalisme menanyakan Apa tujuan dari kesadaran dan perilaku?. Dari segi fokus, strukturalisme memfokuskan diri pada elemen kesadaran sedangkan fungsionalisme lebih menekankan perilaku. Namun, keduanya menggunakan metode yang sama, yaitu observasi. Bedanya, observasi pada strukturalisme mengarah pada introspeksi. Adapun pada fungsionalisme, observasi ditujukan pada perilaku yang muncul.


Ket. klik warna biru untuk link


Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik sampai Modern. IrcisoD. Yogyakarta


Download

Baca Juga
1. William James. Biografi Psikolog
2. William James. Prinsip-Prinsip Psikologi Fungsionalisme 
3. William James. Kebenaran Pragmatis
4. William James. Kepercayaan Religius
5. William James. Perkembangan Pragmatisme
6. William James. Pragmatisme dan Etika
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment