Jean Piaget

Table of Contents
Biografi Jean Piaget
Jean Piaget

Biografi Psikolog

Jean Piaget (1896-1980) adalah seorang psikolog dan filsuf Swiss yang dikenal luas setelah menciptakan teori perkembangan kognitif dalam psikologi dan epistemologi genetis dalam filsafat. Menurut Ernst von Glasersfeld, Piaget adalah pelopor besar teori pengetahuan konstruktif. Ide-idenya mulai populer sejak dekade 1960-an. Pemikirannya menyadarkan para ilmuwan bahwa Piaget merupakan pencetus subdisiplin psikologi yang kini dikenal dengan sebutan studi pembangunan.

Perhatian utama Piaget terletak pada perkembangan dan pendidikan anak-anak. Sebab, pada diri anak-anak nasib dunia kelak dipertaruhkan. Baik dan tidaknya dunia dan kehidupan manusia di masa mendatang ditentukan oleh pendidikan anak-anak saat ini. Karena besarnya perhatian Piaget terhadap dunia pendidikan, ia diangkat sebagai direktur biro pendidikan internasional. Selain itu, Piaget juga tertarik terhadap epistemologi genetis, yakni sebuah epistemologi yang diciptakan dan dikembangkan selama karier ilmiahnya. Untuk tujuan itu, ia membangun Internasional Center for Genetic Epistemology di University of Geneva pada tahun 1955. Ia terus memimpin organisasi itu hingga kematiannya pada tahun 1980.

Piaget lahir di Neuchatel, Francophone, Swiss, pada 9 Agustus 1896. Ia merupakan anak tertua Arthur Piaget, yang merupakan seorang profesor bidang sastra Abad Pertengahan di Universitas Neuchatel. Adapun ibunya bernama Rebecca Jackson. Sejak kecil, Piaget telah menunjukkan kecerdasannya yang istimewa. Akibatnya, ia sering dikatakan sebagai anak yang dewasa sebelum waktunya. Minat awal Piaget adalah di bidang biologi, khususnya zoologi. Karya pertamanya dalam bidang itu berhubungan dengan moluska yang diterbitkan saat ia masih berusia 15 tahun. Pencapaian itu mencengangkan banyak biolog kala itu.

Piaget dididik di Universitas Neuchatel dan sempat belajar sebentar di Universitas Zurich. Selam belajar di dua perguruan tinggi tersebut, Piaget menerbitkan dua makalah filsafat. Setelah itu, minatnya bergeser ke psikoanalisis yang saat itu baru dikembangkan. Setelah lulus dari Universitas Neuchatel, Piaget lalu pindah dari Swiss ke Paris, Prancis. Ia mengajar di Grange-Aux-Belles Street School fo Boy, sebuah sekolah yang dijalankan oleh Alfred Binet, seorang pencipta konsep tes kecerdasan. Di sana, Piaget membantu tes kecerdasan Binet terhadap anak-anak. Ketika itu, ia menemukan bahwa anak-anak secara konsisten memberikan jawaban yang salah untuk pertanyaan-pertanyaan tertentu. Dari sinilah minat Piaget terhadap mulai tumbuh.

Pada tahun 1921, Piaget kembali ke Swiss. Ia diangkat menjadi direktur Rousseau Institute di Jenewa. Di tempat itu, ia sangat tertarik dan bersungguh-sungguh mendalami ide-ide dari Edouard Claparede, terutama tentang sesuatu yang disebut konsep meraba-raba. Konsep tersebut berkaitan erat dengan pengamatan mencoba dan salah (trial and error) pada pola mental manusia.

Pada tahun 1923, Piaget menikah dengan Valentine Chatenay. Mereka dikaruniai 3 anak. Terhitung sejak tahun 1925 hingga 1929, Piaget menjabat profesor psikologi, sosiologi, dan filsafat ilmu di Universitas Neuchatel. Selanjutnya, selama rentang tahun 1929 sampai 1968, Piaget menerima jabatan direktur di Internasional Bureau of Education. Setiap tahun, ia menyusun pidato sebagai direktur dalam acara semacam konferensi pendidikan umum internasional.

Setelah mengajar di Universitas Jenewa dan Sorbonne di Paris, pada tahun 1964, Piaget diundang untuk menjadi kepala konsultan pada dua konferensi di Cornel University of California, Berkeley. Konferensi tersebut membahas hubungan antara studi kognitif dan perkembangan kurikulum, terutama untuk perkembangan kognitif anak-anak. Pada tahun 1979, ia dianugerahi Balzan Prize untuk studi ilmu sosial dan politik. Piaget meninggal dunia pada 16 September 1980. Ia dimakamkan bersama keluarganya di pemakaman Cimetiere des Rois (Cemetery of Kings) di Jenewa. Hal tersebut merupakan permintaannya sendiri.

Sepanjang hidupnya, Piaget telah memperoleh banyak gelar doktor kehormatan dari berbagai negara. Ia juga diangkat sebagai profesor psikologi, filsafat, dan sosiologi di berbagai universitas di Swiss dan Prancis. Lebih dari itu, pemikirannya telah memberi pengaruh kuat pada banyak bidang, termasuk psikologi perkembangan, pendidikan dan moralitas, studi kognisi dan sejarah pemikiran, teori evolusi, filsafat, primatologi, serta kecerdasan buatan. Artinya, dapat dikatakan bahwa dunia banyak berutang kepada Jean Piaget. 


Ket. klik warna biru untuk link


Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik sampai Modern. IrcisoD. Yogyakarta


Download

Baca Juga
1. Jean Piaget. Teori Perkembangan Kognitif
2. Jean Piaget. Perkembangan Kognitif
3. Jean Piaget. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif
4. Jean Piaget. Tahap Pemikiran Pra-Operasional
5. Jean Piaget. Tahap Operasi Berpikir Konkret
6. Jean Piaget. Tahap Operasi Berpikir Formal
7. Empirisme, Rasionalisme, dan Teori Jean Piaget
8. Jean Piaget. Perkembangan Intelektual
9. Jean Piaget. Tingkat Perkembangan Intelektual
10. Jean Piaget. Faktor-faktor yang Menunjang Perkembangan Intelektual
11. Jean Piaget. Pengetahuan Fisik, Logika-Matematika, dan Sosial
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment