Teori Belajar atau Teori Pembelajaran
Table of Contents
Teori Pembelajaran |
Teori belajar yang relatif baru dikembangkan adalah teori sinektik yang dapat dikelompokkan dalam kognitivisme. Beberapa ahli yang mengembangkan teori belajar dimuat dalam tabel berikut.
Teori Belajar |
Aliran humanistik menganggap bahwa belajar merupakan proses pengembangan diri peserta didik. Aliran ini menekankan pada isi yang dipelajari. Pendekatan humanistik fokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka miliki dan mengembangkan kemampuan tersebut. Menurut teori ini, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika peserta didik telah memahami diri dan lingkungannya.
Aliran konstruktivistik menganggap bahwa belajar merupakan konstruksi pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivistik adalah suatu proses mengondisikan peserta didik untuk melakukan proses aktif membangun konsep, dan pengetahuan baru berdasarkan data. Proses pembelajaran harus dirancang dan dikelola sedemikian rupa sehingga mendorong peserta didik untuk mengorganisasi pengalamannya menjadi pengetahuan yang bermakna.
Teori sibernetik berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu informasi. Menurut teori ini, belajar adalah pengolahan informasi dan yang terpenting adalah sistem informasi dari apa yang dipelajari. Proses belajar yang berlangsung sangat ditentukan oleh sistem informasi yang dipelajari. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada postingan berikutnya.
1. Teori Behaviorisme
2. Teori Kognitivisme
a. Teori Perkembangan Kognitif
b. Teori Bruner
c. Teori Ausubel
d. Teori Gagne
3. Teori Konstruktivisme Sosial
4. Teori Humanisme
a. Teori Maslow
b. Pembelajaran Progresif
c. Teori Sosial (Teori Belajar Observasional)
5. Teori Sibernetik
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. jakarta
Download
Post a Comment