Taksonomi Pembelajaran
Table of Contents
Tingkatan proses kognitif menurut Bloom
Tingkatan proses kognitif menurut Bloom |
a. Pengetahuan: peserta didik dapat mengingat informasi konkret ataupun abstrak
b. Pemahaman: peserta didik memahami dan menggunakan (menerjemahkan, menginterpretasi, dan mengekstrapolasi) informasi yang dikomunikasikan
c. Aplikasi: peserta didik dapat menerapkan konsep yang sesuai pada suatu problem atau situasi baru
d. Analisis: peserta didik dapat menguraikan informasi atau bahan menjadi beberapa bagian dan mendefinisikan hubungan antarbagian
e. Sintesis: peserta didik dapat menghasilkan produk, menggabungkan beberapa bagian dari pengalaman atau bahan/informasi baru untuk menghasilkan sesuatu yang baru
f. Evaluasi: peserta didik memberikan penilaian tentang ide atau informasi baru
Anderson dan Krathwohl (2000) menelaah kembali taksonomi Bloom dan melakukan revisi dengan digunakan kata kerja.
Taksonomi Bloom revisi Anderson dan Krathwohl |
1. Pengetahuan faktual: mengetahui elemen dasar yang harus diketahui oleh peserta didik
- Pengetahuan tentang istilah
- Pengetahuan tentang detail dan elemen khusus
2. Pengetahuan konseptual: mengetahui hubungan antarelemen sehingga memiliki fungsi
- Pengetahuan tentang klasifikasi/kategori
- Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi
- Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur
3. Pengetahuan prosedural: mengetahui cara melakukan sesuatu, algoritma, metode, teknik, dan kriteria keterampilan
- Pengetahuan tentang keterampilan dan algoritma
- Pengetahuan tentang teknik dan metode
- Pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan prosedur
4. Pengetahuan metakognitif: pengetahuan tentang kognisi sendiri dan pengetahuan tentang kapan menggunakan pengetahuan konseptual dan prosedural
- Pengetahuan strategis
- Pengetahuan tentang tugas kognitif, kontekstual, dan kondisional
- Pengetahuan tentang diri sendiri
Berikut pengertian dimensi proses kognitif menurut Anderson dan Krathwohl
1. Mengingat:
Mengenal dan mengingat pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka panjang
2. Memahami:
Membangun makna dari pesan lisan, tulisan, dan gambar melalui interpretasi, pemberian contoh, inferensi, mengelompokkan, meringkas, membandingkan, merangkum, dan menjelaskan
3. Menerapkan:
Menggunakan prosedur melalui eksekusi atau implementasi
4. Menganalisis:
Membagi materi dalam beberapa bagian, menentukan hubungan antara bagian atau secara keseluruhan dengan melakukan penurunan, pengelolaan, dan pengenalan atribut
5. Mengevalusi:
Membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar melalui pengecekan dan kritik
6. Berkreasi:
Mengembangkan ide, produk, atau metode baru dengan cara menggabungkan unsur-unsur untuk membentuk fungsi secara keseluruhan dan menata kembali unsur-unsur menjadi pola atau struktur baru melalui perencanaan, pengembangan, dan produksi
Tujuan pembelajaran dalam dimensi pengetahuan dan proses kognitif
Tujuan pembelajaran dalam dimensi pengetahuan dan proses kognitif |
Beberapa pakar instruksional lain juga mengusulkan taksonomi belajar dalam domain kognitif, di antaranya Gagne membagi taksonomi hasil belajar dalam tiga kategori, yakni: 1) informasi verbal; 2) keterampilan intelektual; dan 3) strategi kognitif. Hasil belajar informasi verbal memungkinkan peserta didik menyatakan atau menceritakan tentang fakta atau serangkaian peristiwa secara lisan, tulisan, atau menggunakan gambar.
Hasil belajar keterampilan intelektual memungkinkan peserta didik berinteraksi dengan lingkungan menggunakan simbol. Peserta didik dikatakan memiliki strategi kognitif jika mampu mengelola belajarnya sendiri, mengingat, dan berpikir. Ausubel membedakan dua jenis belajar, yakni belajar dengan menghafal (rote learning) dan belajar bermakna. Belajar menghafal terkait dengan mengingat informasi (secara apa adanya) yang saling terpisah tanpa mengetahui hubungan yang mungkin ada antarinformasi tersebut. Sementara itu, belajar bermakna terjadi jika peserta didik dapat mengembangkan informasi secara benar dan melakukan kegiatan belajar untuk mempelajari hal tersebut. Di sisi lain, Anderson membedakan antara pengetahuan deklaratif yang merupakan pemahaman antara unit-unit kognitif dengan keterkaitannya, dan pengetahuan prosedural yang merupakan pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu. Beberapa taksonomi instruksional:
Taksonomi Instruksional |
Perkembangan proses intelektual Hannah dan Michelis |
Revisi taksonomi Bloom |
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Lihat Juga
1. Aspek-aspek Penilaian; Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik
2. Serial Tokoh Pendidikan: Benjamin S. Bloom (Taksonomi Bloom)
3. Aspek-aspek Penilaian; Taksonomi Anderson
Post a Comment