Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Kelompok Sosial dan Mobilitas Sosial
Table of Contents
1. Mobilitas sosial adalah gerak perpindahan dari strata satu ke strata sosial lainnya. Pernyataan pada soal yang mendorong terjadinya mobilitas sosial, yaitu:
2) Berpindah pekerjaan ke sektor industri
3) Melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi
Jawaban: C. 2) dan 3)
2. Menurut Ferdinand Tonnies, ciri paguyuban antara lain:
- Intimate, yaitu hubungan menyeluruh yang mesra
- Private, yaitu hubungan yang bersifat pribadi
- Ekslusif, yaitu hubungan tersebut hanya untuk kita saja dan tidak untuk orang-orang di luar kita, dan terbentuk karena darah/keturunan (klan dan marga), ideologi, dan tempat yang sama.
Jadi, kelompok sosial yang memiliki nama belakang Sitompul, Napitulu, Sirait, dan sebagainya dibentuk atas dasar kesamaan daerah.
Jawaban: D. Asal daerah
3. Mobilitas sosial merupakan gerak perpindahan seseorang atau sekelompok orang dari status sosial satu menuju status sosial lain. Dalam mobilitas sosial terdapat tiga ciri pokok yaitu terjadinya perubahan kelas sosial, dialami oleh individu atau kelompok, dan memiliki dampak sosial
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Berdasarkan tipenya
a. Mobilitas vertikal, merupakan perpindahan status individu dari satu kedudukan sosial menuju kedudukan lain yang tidak sederajat. Bentuk mobilitas sosial vertikal dibedakan sebagai berikut.
- Mobilitas sosial vertikal naik (social climbing), yaitu perpindahan status individu dari kedudukan rendah menuju kedudukan yang lebih tinggi
- Mobilitas sosial vertikal turun (social sinking), yaitu perpindahan status individu dari kedudukan tinggi menuju kedudukan yang lebih rendah
b. Mobilitas sosial horizontal, merupakan perpindahan status individu dari kelompok sosial satu menuju kelompok sosial lain yang sederajat
Berdasarkan Ruang Lingkup
a. Mobilitas intragenerasi, yaitu perpindahan status sosial dalam satu generasi yang sama
b. Mobilitas antargenerasi, yaitu perpindahan status sosial di antara beberapa generasi. Mobilitas antargenerasi terdiri atas dua bentuk yaitu mobilitas antargenerasi naik dan mobilitas antargenerasi turun.
Perhatikan bagan pada soal, gambar tersebut (1-4) menunjukkan adanya mobilitas vertikal turun antargenerasi.
Jawaban: E. Vertikal turun antargenerasi
4. Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial adalah keinginan untuk melihat daerah lain (1), ekspansi teritorial (2), dan kelas sosial yang berbeda (3). Sedangkan, adanya perbedaan rasial, agama, dan jenis kelamin merupakan faktor penghambat mobilitas sosial.
Jawaban: A. 1), 2), dan 3)
5. Ciri-ciri kelompok primer adalah saling mengenal dan jumlah anggotanya sedikit, sedangkan pada kelompok sekunder adalah jumlah anggotanya banyak, sifat hubungan cenderung formal, dan tidak saling mengenal. Jadi, yang merupakan kelompok sekunder pada soal adalah serikat pekerja (1), mitra perusahaan (3), dan persatuan orangtua murid dan guru (5).
Jawaban: C. 1), 3), dan 5)
B. Aplikasi (C3)
6. Kelompok sosial kerumunan (crowd) terbentuk dari beberapa kejadian, yaitu:
a. Formal Audiences; khalayak penonton atau pendengar formal merupakan kerumunan-kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan, tetapi sifatnya pasif. Contohnya penonton film, orang-orang yang menghadiri khotbah keagamaan.
b. Planned Expressive Group; kelompok ekspresif yang telah direncanakan (planned expressive group) adalah kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting, tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut serta kepuasan yang dihasilkannya. Fungsinya adalah sebagai penyalur ketegangan-ketegangan yang dialami orang karena pekerjaan sehari-hari. Contoh orang yang berpesta, berdansa, dan sebagainya.
c. Inconvenient Aggregations; kumpulan yang kurang menyenangkan adalah orang-orang yang antri karcis, dan sebagainya. Dalam kerumunan tersebut kehadiran orang-orang lain merupakan halangan terhadap tercapainya maksud seseorang.
d. Panic Crowds; kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik, yaitu orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya.
e. Spectator Crowds; kerumunan penonton terjadi karena melihat suatu kejadian tertentu.
f. Acting Mobs; kerumunan yang bertindak emosional bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Misalnya karena hak-hak mereka yang diinjak-injak atau karena ketidakadilan.
g. Immoral crowds; kerumunan yang bersifat immoral hampir sama dengan kelompok ekspresif. Bedanya adalah kerumunan yang bersifat immoral bertentangan dengan norma-norma masyarakat. Contohnya adalah orang-orang yang mabuk.
Dari terbentuknya kerumunan maka dapat disimpulkan bahwa kerumunan terjadi karena mempunyai persamaan tujuan (2), kehadirannya bersifat sementara (4), dan adanya keinginan melihat suatu peristiwa (5).
Jawaban: D. 2), 4), dan 5)
7. Seorang guru SMA di kota harus pindah tugas mengajar ke daerah asalnya. Hal ini dilakukan dengan alasan ingin dekat dan merawat orangtuanya yang sering sakit-sakitan. Bentuk mobilitas sosial yang terjadi pada contoh tersebut adalah mobilitas horizontal karena perubahannya masih sederajat, yaitu tetap menjadi guru.
Jawaban: E. Horizontal
8. Patembayan (Gesellschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-cirinya:
- Hubungan antaranggota bersifat formal
- Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
- Memperhitungkan nilai guna
- Lebih didasarkan pada kenyataan sosial
Dari penjelasan di atas maka yang termasuk patembayan adalah:
2) Persatuan Wartawan Indonesia
4) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
5) Persatuan Guru Republik Indonesia
Jawaban: D. 2), 4), dan 5)
9. Dede adalah seorang guru SMA ternama. Karena keteladanan dan prestasinya dalam berorganisasi, ia diangkat menjadi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di kotanya. Sekarang ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili daerahnya. Saluran mobilitas yang digunakan guru tersebut adalah organisasi politik.
Jawaban: E. Organisasi politik
10. Faktor penghambat mobilitas sosial, antara lain:
a. Faktor kemiskinan
b. Faktor diskriminasi kelas
c. Faktor perbedaan jenis kelamin
d. Faktor pengaruh sosialisasi yang sangat kuat
Mobilitas sosial yang terhambat karena faktor budaya ditunjukkan oleh nomor 3), 4), dan 5).
Jawaban: E. 3), 4), dan 5)
11. Sikap optimis adalah sikap yang positif, karena dapat membawa keyakinan yang kuat terhadap diri individu untuk hidup lebih baik. Semangat seseorang untuk berubah biasanya terdapat pada tujuannya dalam melakukan mobilitas sosial dengan berbagai macam cara dan saluran mobilitasnya.
Jawaban: B. Optimis
12. SPI (Serikat Petani Indonesia) adalah sebuah organisasi dengan tujuan meningkatkan interaksi sosial dan meningkatkan kesejahteraan petani sehingga dapat disimpulkan bahwa ikatan tersebut terbentuk berdasarkan kepentingan dan tujuan yang sama.
Jawaban: A. Kepentingan
13. Sekolah termasuk ke dalam organisasi/kelompok formal yang anggotanya terdiri atas peserta didik, guru, dan karyawan. Dalam menyelenggarakan kegiatannya, sekolah mengacu pada kurikulum yang berlaku nasional sehingga pesan negara bisa tersampaikan kepada peserta didik, yaitu menanamkan pemahaman ideologi/kesadaran berbangsa dan bernegara.
Jawaban: B. Menanamkan pemahaman ideologi bangsa dan kesadaran berbangsa/bernegara
C. Penalaran (HOTS)
14. Raden Bawono masih memegang teguh tradisi yang berlaku dalam keluarga (keraton) sehingga sulit menyesuaikan diri dengan temannya di kampus. Faktor yang menghambat terjadinya mobilitas sosial tersebut adalah pembatasan kesempatan. Raden Bawono sebetulnya dapat menyesuaikan diri dengan temannya, tetapi karena dibatasi dengan prinsipnya maka dia mengalami kesulitan.
Jawaban: A. Pembatasan kesempatan
15. Emile Durkheim membagi kelompok sosial menjadi dua yakni kelompok sosial yang didasarkan pada solidaritas mekanik dan kelompok sosial yang didasarkan pada solidaritas organik sebagai berikut.
a. Solidaritas mekanik, merupakan ciri dari masyarakat yang masih sederhana dan belum mengenal pembagian kerja. Yang diutamakan adalah persamaan perilaku dan sikap. Seluruh warga masyarakat diikat oleh kesadaran kolektif, yaitu kesadaran bersama.
b. Solidaritas organik, merupakan bentuk solidaritas yang telah mengenal pembagian kerja. Bentuk solidaritas ini bersifat mengikat, sehingga unsur-unsur di dalam masyarakat tersebut saling bergantung. Karena adanya kesalingtergantungan ini, ketiadaan salah satu unsur akan mengakibatkan gangguan pada kelangsungan hidup bermasyarakat.
Perhatikan deskripsi pada soal, perusahaan tertentu yang memproduksi barang keperluan rumah tangga dengan ratusan karyawan pasti sudah mengenal pembagian kerja. Jadi, kelompok sosial tersebut ditinjau dari tipenya termasuk solidaritas organik.
Jawaban: D. Solidaritas organik
Ket. klik warna biru untuk link
Soal klik di Sini
Post a Comment