Pengertian Komunikasi Menurut Ahli, Fungsi, Tujuan, Syarat, Unsur, Efek, dan Model

Table of Contents
Pengertian Komunikasi Menurut Ahli
Komunikasi

A. Pengertian Komunikasi

Setiap manusia pasti melakukan komunikasi setiap harinya, komunikasi yang dilakukan bisa dengan secara langsung atau melalui media tertentu, seperti melalui surat, telepon, video call, atau yang lainnya. Beberapa hal tersebut merupakan bentuk nyata dari komunikasi yang sering dilakukan, tidak hanya itu, komunikasi juga dapat dilakukan dalam bentuk isyarat-isyarat tertentu, misal mengedipkan mata, mengangguk, menggeleng, dan lain sebagainya.

Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifat communis, yang bermakna umum atau bersama. Demikian, komunikasi merupakan pertukaran informasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan informasi, berita, atau pesan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih sehingga maksud atau pesan tersebut dapat dipahami. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai komunikasi:
1) Carl I. Hovland, menurut pendapatnya komunikasi merupakan proses yang mungkin dilakukan oleh pembawa informasi dengan tujuan memberikan rangsangan kepada orang lain untuk mengubah perilakunya.
2) Stewart L. Tubbs & Sylvia, komunikasi merupakan perpindahan informasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
3) Aristoteles, komunikasi adalah alat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi.
4) Shannon & Weaver, komunikasi adalah interaksi yang saling mempengaruhi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain baik disengaja maupun tidak. Menurutnya komunikasi tidak terbatas pada bahasa verbal saja, namun juga pada ekspresi wajah, lukisan, teknologi, dan lainnya.
5) Djenamar SH, komunikasi merupakan seni untuk menyampaikan ide-ide atau informasi tertentu dari seseorang kepada orang lain.
6) Prof. Drs. H.A.W, komunikasi merupakan hubungan kontak antara manusia baik individu ataupun kelompok.
7) James A.F.Stoner, komunikasi merupakan proses di mana seseorang yang sedang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.
8) Everett M. Rogers, komunikasi merupakan proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber yang satu kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
9) Raymond S. Ross, komunikasi merupakan suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.
10) William I. Gordon, komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.

William F. Glueck membagi komunikasi menjadi dua bagian.
1) Komunikasi antar personal (interpersonal communication), yaitu proses pertukaran informasi dan pemindahan pengertian antara dua orang atau lebih dalam suatu kelompok kecil.
2) Komunikasi kelompok (organization communication), yaitu proses pemindahan informasi dan pemindahan pengertian dari satu pembicara kepada kelompok dalam suatu organisasi.

B. Fungsi Komunikasi

1) Sumber informasi, melalui komunikasi seseorang akan mendapatkan sebuah informasi. Baik informasi yang dilakukan antara dua individu saja atau lebih. Informal akan kita dapatkan apabila kita menerima informasi dari orang lain, begitu pun sebaliknya
2) Kendali, dalam masyarakat tentu saja ada norma atau aturan-aturan tertentu yang diterapkan. Norma tersebut biasanya berbeda antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya. Hanya melalui komunikasi aturan atau norma tersebut dapat tersampaikan kepada masyarakat, artinya apabila suatu maksud tersebut dapat dipahami maka dapat mengendalikan perilaku suatu masyarakat tertentu.
3) Motivasi, melalui berbagai macam obrolan atau perbincangan dengan orang lain, seseorang akan dapat termotivasi, apabila obrolan tersebut mengarah pada pemberian motivasi kepada orang tersebut.

C. Tujuan Komunikasi

1) Hal yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Tugas komunikator adalah harus menjelaskan pesan utama dengan jelas dan sedetail mungkin.
2) Orang lain bisa memahaminya. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat memahami individu lainnya dengan kemampuan mendengar tentang suatu hal yang sedang dibicarakan orang lain.
3) Supaya apa yang disampaikan dapat diterima orang lain. Komunikasi serta pendekatan persuasif adalah cara agar sebuah gagasan mudah diterima oleh orang lain.
4) Bertujuan menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu hal sesuai dengan keinginan komunikator.

D. Syarat Komunikasi

1) Source: Source atau sumber adalah bahan dasar dari penyampaian pesan untuk memperkuat pesan itu sendiri. Salah satu contoh komunikasi adalah orang, buku, lembaga dan masih banyak contoh lainnya.
2) Komunikator: Komunikator adalah seseorang yang menyampaikan pesan, dapat berupa seseorang yang sedang menulis atau berbicara, berupa kelompok orang ataupun organisasi komunikasi seperti film, surat kabar, radio, televisi dan lain sebagainya.
3) Komunikan: Komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi berupa seseorang, kelompok ataupun massa.
4) Pesan: Pesan adalah keseluruhan hal atau informasi yang disampaikan oleh seorang komunikator. Pesan memiliki tema utama sebagai pengarah dalam usaha untuk merubah tingkah laku serta sikap orang lain.
5) Saluran: Saluran merupakan media perantara yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan. Saluran komunikasi terbagi menjadi beberapa bagian, yakni saluran formal atau resmi dan saluran informal atau tidak resmi.
6) Effect: Effect merupakan hasil akhir dari suatu komunikasi yang sudah terjadi.

E. Unsur Komunikasi

1) Sumber, sebuah komunikasi dapat berlangsung apabila ada sumber yang membuat atau mengirim informasi. Dalam komunikasi sumber ini bisa berupa satu individu saja atau bisa kelompok, sumber kelompok seperti partai, lembaga, atau organisasi tertentu. Di zaman yang sudah canggih itu, makna sumber sudah mengalami perluasan, selain individu atau kelompok sumber informasi juga bisa dari surat kabar, majalah, media sosial, televisi, dan masih banyak lagi. Dalam bahasa inggris, sumber ini biasa disebut dengan source, ecorder, atau sender.
2) Penerima, penerima merupakan pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber tersebut. Penerima pesan ini berupa satu individu saja atau kelompok. Penerima pesan dalam komunikasi ini harus ada, karena apabila suatu komunikasi tidak memiliki penerima, maka hal tersebut tentu saja tidak dapat dinamakan komunikasi.
3) Pesan, yang dimaksud pesan dalam sebuah komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan oleh pemberi pesan kepada penerima. Pesan ini dapat disampaikan secara langsung dengan tatap muka atau melalui media komunikasi. Pesan yang disampaikan tersebut dapat berupa hiburan, ilmu pengetahuan, informasi, nasihat, motivasi, dan lain sebagainya.
4) Media, media merupakan alat atau sarana yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dari pemberi pesan kepada penerima pesan. Beberapa ahli mengatakan bahwa media yang paling dominan dalam komunikasi yaitu indra manusia, seperti mata dan telinga. Pesan yang diterima manusia dari penca indra tersebut yang selanjutnya akan diproses di dalam otak manusia. Proses tersebut untuk menerjemahkan pesan yang didapatkan tersebut. terkait media komunikasi, ada beberapa media yang biasa digunakan untuk berkomunikasi.
a. Media antar pribadi, media ini biasanya digunakan hanya untuk berkomunikasi antara dua orang saja. Contoh media komunikasi antar pribadi, yaitu kurir, surat, atau telepon.
b. Media kelompok, media ini biasanya digunakan untuk berkomunikasi banyak orang atau kelompok, misalkan rapat, seminar, atau konferensi. Rapat biasanya dilakukan oleh suatu lembaga atau organisasi untuk membahas hal-hal penting terkait lembaganya. Seminar biasanya pemberian informasi kepada banyak orang terkait tema tertentu, biasanya seminar ini dihadiri lebih dari 30 orang. Konferensi merupakan suatu media komunikasi yang digunakan oleh anggota organisasi tertentu untuk membahas hal-hal penting juga, konferensi biasanya tidak dihadiri oleh satu lembaga tertentu, tapi dari beberapa perwakilan lembaga yang masih memiliki keterikatan.
c. Media massa, media yang digunakan ini menyampaikan informasi dari sumber ke khalayak. Contoh media massa, yaitu radio, televisi, koran, majalah, media sosial (bbm, w.a, line, telegram, dan sms), dan lainnya. media-media ini biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi yang arus diketahui oleh khalayak umum. Informasi tersebut biasanya bersumber dari tempat-tempat yang jauh, sehingga melalui media massa, informasi tersebut dapat tersampaikan kepada kita juga.
5) Pengaruh atau efek, pengaruh merupakan dampak yang diberikan oleh sumber kepada penerima pesan. Penerima pesan terpengaruh atau tidak dapat kita lihat dari sikap dan perilaku yang ditunjukkan setelah ia menerima pesan dari sumber.

F. Model Komunikasi

1) Model S – R, model stimulus – respons (S – R) adalah model komunikasi yang paling dasar. Model stimulus ini dipengaruhi oleh disiplin ilmu psikologi, terutama yang beraliran behavioristik. Model ini memberitahukan bahwa komunikasi sebagai aksi reaksi yang sederhana.
2) Model Aristoteles, model Aristoteles merupakan model komunikasi yang paling klasik, sering juga disebut dengan model retoris. Model komunikasi ini terjadi ketika seorang pembicara berbicara kepada khalayak dalam upaya untuk mengubah sikap mereka. Komunikator akan mengemukakan tiga unsur dasar dalam proses komunikasi yaitu pembicara, pesan, dan pendengar.
3) Model Lasswell, model komunikasi Lasswell adalah ungkapan berupa verbal yang tersusun sebagai Who-Says What-In Which Channel-To Whom-With What Effect? Lasswell mengutarakan tiga fungsi komunikasi yaitu: pengawasan lingkungan, korelasi berbagai bagian yang terpisah dalam masyarakat untuk merespons lingkungan, dan transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.

G. Macam-macam Komunikasi

a. Komunikasi berdasarkan penyampaian
1) Komunikasi Lisan, komunikasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka tanpa ada batas tertentu. Contoh komunikasi lisan seperti obrolan antara dua orang atau lebih, wawancara, diskusi,rapat, presentasi, seminar, dan masih banyak lagi.
2) Komunikasi Tertulis, komunikasi tertulis biasanya dilakukan melalui perantara surat, WhatsApp, Line, BBM, atau media pengirim pesan lainnya.

b. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
1) Komunikasi Internal, komunikasi ini terjadi dalam ruang lingkup tertentu, misalkan dalam lingkungan organisasi atau dalam lingkungan kerja
2) Komunikasi Eksternal, komunikasi antara individu atau organisasi dengan masyarakat. Contoh komunikasi internal, yaitu konferensi pers, siaran televisi, siaran radio, bakti sosial, dll

c. Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi
1) Komunikasi ke atas, komunikasi dari bawahan ke atasan
2) Komunikasi ke bawah, komunikasi ini terjadi antara atasan kepada bawahan
3) Komunikasi ke samping, komunikasi ini dilakukan dengan orang yang memiliki kedudukan yang sama
4) Komunikasi satu arah, komunikasi dari satu pihak saja, komunikasi ini biasanya terjadi di dalam suatu lembaga yang sedang mengalami keadaan darurat, jadi harus terdapat satu pihak yang memberikan instruksi tertentu
5) Komunikasi dua arah, komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, biasanya komunikasi ini berupa timbal balik antara satu orang dengan orang lain.


Dari berbagai sumber

Ket. klik warna biru untuk link

Download

Lihat Juga
1. Tindakan sosial. Tindakan afektif
2. Tindakan sosial. Tindakan tradisional
3. Tindakan sosial. Tindakan rasional berorientasi nilai
4. Tindakan sosial. Tindakan rasional instrumental
5. Unsur-unsur utama interaksi sosial
6. Upaya-upaya penanggulangan konflik sosial
7. Tahap-tahap resolusi konflik
8. Sugesti
9. Stereotip
10. Proses sosial dan interaksi sosial
11. Jenis konflik sosial berdasarkan speed of reaction
12. Imitasi
13. Difusi
14. Bentuk-bentuk kontravensi
15. Bentuk-bentuk konflik sosial menurut para sosiolog
16. Gerak kebudayaan
17. Periklanan
18. Motivasi


Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas X. Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan Sosial (KTSP)
2. Materi Sosiologi Kelas X. Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013)
3. Materi Sosiologi Kelas X Bab 2.1 Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas X Bab 2.2 Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Interaksi Sosial
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment