Pengertian Topik Penelitian, Unsur, Ciri, dan Cara Menentukannya
Table of Contents
Topik Penelitian |
A. Pengertian Topik Penelitian
Topik adalah kata serapan dari Bahasa Yunani yaitu Topoi yang artinya umumnya adalah tempat landasan dalam tulis menulis. Pengertian topik penelitian adalah pokok dari penelitian atau pembicaraan dalam penulisan artikel ilmiah. Topik penelitian sosial dapat berasal dari masalah di lingkungan sekitar, di mana sebagai seorang yang akan melakukan penelitian perlu setidaknya meningkatkan wawasan dan daya kritis. Berikut definisi topik penelitian menurut para ahli.1) Howe Opik, topik penelitian ialah landasan dasar yang harus dimiliki sebelum langkah penelitian dilakukan, hal ini menyangkut pada proses syarat terbentuknya wacana percakapan yang baik dan secara sistematis dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas penelitian yang dilakukan.
2) Sage Knowladge, topik penelitian adalah subjek atau masalah yang menarik minat peneliti saat melakukan penelitian. Topik penelitian yang didefinisikan dengan baik adalah titik awal dari setiap proyek penelitian yang berhasil. Memilih topik adalah proses berkelanjutan yang dilakukan oleh para peneliti untuk mengeksplorasi, mendefinisikan, dan memperbaiki ide-ide mereka.
B. Unsur-Unsur dalam Menentukan Topik Penelitian
Dalam menentukan topik penelitian, peneliti perlu memperhatikan beberapa unsur di antaranya topik yang akan diteliti harus:1) Bermanfaat bagi masyarakat
2) Dapat diteliti atau rasiopal
3) Sesuai dengan keahlian yang dikuasai peneliti
4) Dapat dijangkau (tempat, waktu, tenaga, dan dana)
5) Memiliki data-data pendukung atau penelitian yang relevan
6) Menarik bagi peneliti
7) Memiliki variabel yang jelas
C. Ciri Topik Penelitian yang Baik
1) Kejelasan adalah kualitas terpenting dari topik penelitian apa pun. Topiknya harus jelas sehingga orang lain dapat dengan mudah memahami sifat penelitian. Topik penelitian harus memiliki interpretasi tunggal sehingga orang tidak bisa terganggu. Topiknya harus sangat jelas di benak sehingga peneliti bisa melakukannya dengan benar. Topik penelitian harus bebas dari ambiguitas apa pun. Kejelasan juga berarti bahwa topik penelitian harus diarahkan dan harus mengatur seluruh jenis metodologi penelitian.2) Topik penelitian yang didefinisikan dengan baik dan diutarakan dengan baik adalah jaminan setengah dari penelitian yang berhasil. Terkadang peneliti mengutarakan topik penelitian sedemikian rupa sehingga memberi kesan berlaras dua. Topik penelitian harus didefinisikan dengan baik dan diutarakan dengan baik dan harus mudah dipahami, seharusnya memiliki makna tunggal.
3) Bahasa topik penelitian harus sederhana. Peneliti harus menggunakan istilah teknis hanya jika diperlukan, jika tidak gunakan kata-kata sederhana sehingga semua orang bisa memahaminya. Simpan etika penulisan dalam pikiran untuk menghindari istilah atau kalimat yang tidak etis. Jangan memperkenalkan segala jenis bias secara langsung atau tidak langsung dalam masalah penelitian atau topik penelitian.
4) Kepentingan saat ini juga harus menjadi pertimbangan peneliti saat memilih topik penelitian. Topik yang usang tidak akan bermanfaat bagi siapa pun yang topiknya saat ini penting. Peneliti juga harus menilai seberapa banyak topik itu akan memberi manfaat bagi bidang di mana peneliti melakukan penelitian.
D. Jenis Topik Penelitian
Topik penelitian itu tak terbilang banyaknya, tetapi perlu dipikirkan prioritasnya. Topik penelitian ada yang bersifat praktis (practical concerns) dan ada yang bersifat ilmiah (scientific or intellectual interest). Untuk jenis kedua, ada topik yang sudah banyak memiliki teori dan ada pula yang belum atau belum banyak memiliki teori. Dalam memilih topik penelitian, seorang peneliti selalu dipengaruhi oleh minat pribadinya, baik berbentuk kecenderungan maupun penilaian (personal inclinations and value judgments). Ini disebut latar belakang peneltian subyektif.Selain itu ada pula latar belakang penelitian yang bersifat obyektif (universal), karena adanya problem obyektif dalam masyarakat atau karena telah adanya sejumlah penelitian yang mendahuluinya. Suatu topik penelitian yang baik bukanlah yang bersih dari latar belakang subyektif itu, melainkan yang menyadari adanya latar belakang subyektif itu dan mengetahui dari sudut mana akan mengganggu obyektivitasnya.
E. Cara MenemukanTopik Penelitian
1) Topik penelitian diperoleh melalui pengetahuan dan pengalaman. Seseorang yang pernah mengalami pengalaman tertentu terkadang mendapat inspirasi untuk menjadikan pengalaman tersebut sebagai topik penelitian. 2) Laporan hasil penelitian lain. Topik penelitian dapat tercipta akibat pengaruh laporan penelitian yang dianggap masih memerlukan perbaikan sehingga memunculkan inspirasi untuk dikembangkan dalam penelitian lebih lanjut secara mendalam.
3) Sumber pengetahuan lain. Perkembangan dan pengetahuan lain dapat memberi sumbangan dalam menemukan topik penelitian sosial. Kesempatan untuk mendapatkan topik yang berasal dan pengetahuan baru terbuka lebar mengingat perkembangan dalam pengetahuan selalu memiliki konsekuensi sosial.
4) Diskusi ilmiah. Topik penelitian dapat diperoleh melalui kegiatan diskusi ilmiah. Diskusi dapat dilakukan antara peneliti dengan peneliti lainnya, orang yang ahli di bidangnya, tokoh masyarakat, dan objek yang akan diteliti.
Langkah-langkah Menulis Topik Penelitian
a. Brainstorming untuk ide, pilih topik yang menarik minat peneliti. Tuliskan kata-kata atau konsep kunci yang mungkin menarik. Waspadai ide-ide yang terlalu sering digunakan saat menentukan topik. Bacalah literatur tentang dua atau tiga topik teratas yang sedang Anda pertimbangkan. Membaca ringkasan yang luas memungkinkan peneliti mendapatkan ikhtisar topik dan melihat bagaimana gagasan itu terkait dengan masalah yang lebih luas, lebih sempit, dan terkait. Ini juga menyediakan sumber yang bagus untuk menemukan kata-kata yang biasa digunakan untuk menggambarkan topik. Kata kunci ini mungkin sangat berguna untuk penelitian nanti. Gunakan indeks berkala untuk memindai majalah, jurnal, atau artikel koran terkini tentang topik Anda.
b. Fokus pada Topik Anda, suatu topik akan sangat sulit diteliti jika terlalu luas atau sempit. Salah satu cara untuk mempersempit topik luas seperti lingkungan adalah membatasi topik. Beberapa cara umum untuk membatasi topik adalah berdasarkan wilayah geografis.
c. Buat Daftar Kata Kunci yang Berguna, melacak kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan topik Anda. Temukan istilah yang lebih luas dan lebih sempit, sinonim, konsep kunci untuk kata-kata kunci untuk memperluas kemampuan pencarian. Catat kata-kata ini dan gunakan nanti ketika mencari basis data dan katalog.
d. Bersikap Fleksibel, adalah umum untuk memodifikasi topik selama proses penelitian. Peneliti tidak pernah bisa yakin dengan apa yang ditemukan. Peneliti mungkin menemukan terlalu banyak dan perlu mempersempit fokus, atau terlalu sedikit dan perlu memperluas fokus. Ini adalah bagian normal dari proses penelitian. Saat meneliti, peneliti mungkin tidak ingin mengubah topik, tetapi dapat memutuskan bahwa beberapa aspek lain dari topik itu lebih menarik atau dapat dikelola.
e. Tentukan Topik sebagai Pertanyaan Penelitian yang Berfokus, peneliti akan sering mulai dengan sebuah kata, mengembangkan minat yang lebih fokus pada aspek sesuatu yang berkaitan dengan kata itu, kemudian mulai memiliki pertanyaan tentang topik tersebut.
f. Penelitian dan Baca Lebih Lanjut Tentang Topik Anda, gunakan kata-kata kunci yang telah dikumpulkan untuk meneliti katalog, basis data artikel, dan mesin pencari Internet. Temukan informasi lebih lanjut untuk membantu menjawab pertanyaan penelitian. Peneliti perlu melakukan riset dan membaca sebelum memilih topik akhir. Ingat, memilih topik adalah bagian penting dan kompleks dari proses penelitian.
g. Merumuskan Pernyataan, tulis topik sebagai pernyataan. Ini mungkin jawaban untuk pertanyaan penelitian atau cara untuk secara jelas menyatakan tujuan pembuatan metode penelitian. Pernyataan biasanya berupa satu atau dua kalimat yang menyatakan dengan tepat apa yang harus dijawab, dibuktikan, atau apa yang akan diinformasikan kepada audiens tentang topik peneliti.
Dari berbagai sumber
Ket. klik warna biru untuk link
Download
Lihat Juga
1. Pengambilan sampel dari populasi tak-terhingga dan tak-jelas
2. Metode-metode dalam sosiologi
3. Manfaat penelitian sosiologis bagi pembangunan
4. Jenis-jenis penelitian sosial
5. Jenis-jenis metode penelitian sosiologi dan contohnya
6. Metode untuk ilmu-ilmu sosial
7. Pengertian Metode Ilmiah, Unsur, Kriteria dan Langkah-langkahnya
8. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian, dan Teknik-teknik Desain Penelitian
9. Pengertian Penalaran, Ciri, Tahap, Syarat, Metode serta Kesalahan Nalar
10. Pengertian Hipotesis, Karakteristik, Fungsi, Tahap Perumusan dan Jenisnya
11. Pengertian Data, Sumber, Jenis, Fungsi dan Metode Pengumpulan Data
12. Pengertian Laporan Penelitian: Ciri, Jenis, Tujuan, Cara, Sistematika dan Contohnya
13. Pengertian Objektivitas dalam Ilmu Pengetahuan
14. Pengertian Skeptisisme, Skeptisisme dalam Ilmu Pengetahuan, dan Perbedaannya dengan Sikap Kritis dan Berpikir Negatif
15. Pengertian Variabel Penelitian, Jenis dan Hubungan antarvariabel
16. Pengertian Diskusi, Unsur, Prinsip, Tujuan, Manfaat, Langkah-langkah, Jenis dan Laporan Hasil Diskusi
Tokoh, Biografi, Pemikiran, Teori, dan Karya yang terkait materi
1. Aristoteles
2. Edmund Husserl
3. Harlod Garfinkel
Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 4. Rancangan Penelitian Sosial (KTSP)
2. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 5. Pengumpulan Data dalam Penelitian (KTSP)
3. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 6. Pengolahan Data (KTSP)
4. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 7. Penulisan Laporan Penelitian (KTSP)
5. Materi Sosiologi Kelas X Bab 4.1 Rancangan Penelitian Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
6. Materi Sosiologi Kelas X Bab 4.2 Rancangan Penelitian Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
7. Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.1 Pengumpulan Data dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
8. Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.2 Pengumpulan Data dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
9. Materi Sosiologi Kelas X Bab 6.1 Pengolahan dan Analisis Data (Kurikulum Revisi 2016)
10. Materi Sosiologi Kelas X Bab 6.2 Pengolahan dan Analisis Data (Kurikulum Revisi 2016)
11. Materi Sosiologi Kelas X Bab 7.1 Laporan Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
12. Materi Sosiologi Kelas X Bab 7.2 Laporan Penelitian (Kurikulum Revisi 2016) 13. Materi Ujian Nasional Kompetensi Jenis Penelitian Sosial
14. Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial
15. Materi Ujian Nasional Kompetensi Metode Penelitian Sosial
16. Materi Ujian Nasional Kompetensi Manfaat Hasil Penelitian
Post a Comment