Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Pilihan Ganda Uji Capaian Pembelajaran 1 Sosiologi SMA Kelas X (Kurikulum Merdeka)

Table of Contents

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Pilihan Ganda Uji Capaian Pembelajaran 1  Sosiologi SMA Kelas X (Kurikulum Merdeka)
A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: C
Pembahasan:
Sosiologi bersifat teoretis. Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang didapat dari observasi, disusun secara logis. Tujuannya juga menjelaskan hubungan sebab akibat. Berdasarkan ilustrasi di atas, peneliti melakukan observasi secara langsung untuk mengetahui sebab akibat mengapa di daerah tersebut banyak terjadi pengangguran.

2. Jawaban: D
Pembahasan:
Tindakan sosial merupakan tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain dan menekankan bahwa tindakan tertentu dapat memiliki makna subjektif bagi pelakunya. Guna memahami makna subjektif dari tindakan individu tersebut, seorang sosiolog harus mampu berempati. Dia harus dapat menempatkan dirinya dalam posisi pelaku sehingga dapat menghayati pengalamannya. Saffar menolong pemuda yang sedang mengalami kecelakaan di jalan, seorang pemuda yang mengalami kecelakaan membutuhkan pertolongan yang merupakan makna subjektif dan Saffar berempati dengan menolong pemuda tersebut.

3. Jawaban: C
Pembahasan:
Imajinasi sosiologi diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Mills, dengan imajinasi sosiologi, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya. Peralatan pokok dalam imajinasi sosiologi adalah kemampuan melihat perbedaan antara personal troubles of milieu dan public issues of social structure. Personal trouble adalah masalah pribadi dan merupakan ancaman terhadap nilai yang didukung pribadi. Sementara itu, public issues adalah hal di luar jangkauan kehidupan pribadi individu dan merupakan ancaman terhadap nilai yang didukung bersama.

4. Jawaban: B
Pembahasan:
Fungsi sosiologi untuk penelitian yakni akan diperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik. Di negara yang sedang berkembang, peran sosiolog sangat dibutuhkan. Dari data yang dihasilkan dari penelitian sosiologis, para pengambil keputusan dapat menyusun rencana penyelesaian suatu masalah sosial. Seperti halnya ilustrasi mengenai pengangguran di Indonesia yang harus diatasi oleh pemerintah dengan bantuan sosiolog untuk analisis kehidupan masyarakat agar dengan jumlah penduduk yang banyak ini, kira-kira sektor pekerjaan apa yang mudah diserap masyarakat sehingga pengangguran dapat diatasi.

5. Jawaban: D
Pembahasan:
Gejala sosial merupakan fenomena yang ditandai dengan munculnya permasalahan sosial yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu di dalam lingkungan kehidupannya. Fenomena sosial ini akan terjadi apabila ada perubahan sosial di dalam masyarakat. Perubahan sosial ini berpotensi menimbulkan dampak yang sulit untuk dihindari, baik itu dampak negatif maupun positif, sehingga setiap orang perlu melakukan antisipasi untuk menghadapinya.

6. Jawaban: E
Pembahasan:
Penelitian historis: Fokus kajian penelitian historis adalah peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Penelitian ini berdasarkan pada deskripsi lisan maupun tulisan dari objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif.

7. Jawaban: E
Pembahasan:
Secara umum, ada dua pendekatan dalam penelitian, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Pendekatan kuantitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah data kuantitatif (data berbentuk angka). Oleh karena itu, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode statistika.
Pendekatan kualitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah data kualitatif (data yang disajikan dalam bentuk kata atau kalimat). Pendekatan kualitatif mengutamakan kualitas data. Oleh karena itu, penelitian kualitatif tidak menggunakan analisis statistika.
Ilustrasi pada soal menjelaskan bahwa data yang dibutuhkan bersifat kuantitatif (data berbentuk angka). Maka dari itu, pendekatan penelitian yang tepat untuk sensus kependudukan adalah pendekatan kuantitatif.

8. Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam menentukan topik penelitian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1) Topik penelitian harus sesuai dengan minat peneliti
Topik penelitian yang sesuai dengan minat peneliti akan menumbuhkan semangat dan gairah tersendiri bagi peneliti saat melakukan penelitian.
2) Topik yang dipilih haruslah topik yang bisa diteliti oleh peneliti
Artinya, peneliti mempunyai kemampuan melakukan penelitian tersebut. Ditinjau dari sudut peneliti, ada empat pertimbangan untuk menentukan dapat dilaksanakan atau tidaknya suatu penelitian.
a) Peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti masalah itu. Artinya, peneliti menguasai teori yang melatarbelakangi masalah dan metode pemecahannya.
b) Peneliti mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan penelitian.
c) Peneliti mempunyai tenaga untuk melaksanakannya. Artinya, peneliti mempunyai fisik yang kuat untuk merencanakan, menyusun, dan mengumpulkan data.
d) Peneliti mempunyai dana cukup untuk membiayai kegiatan penelitian.
3) Data cukup tersedia
Artinya, data di lapangan cukup tersedia dan mudah diperoleh, sehingga peneliti dimudahkan dalam pembuatan laporan.
4) Topik memiliki kegunaan praktis, bermanfaat, dan penting untuk diteliti
Hasil penelitian diharapkan dapat berguna untuk dirinya, masyarakat, serta ilmu pengetahuan. Peneliti harus memilih masalah yang belum pernah diteliti atau melanjutkan penelitian yang sudah pernah dilakukan orang lain. Dengan demikian, peneliti akan mendapatkan sesuatu yang baru dari hasil penelitian tersebut.

9. Jawaban: B
Pembahasan:
Metode komparasi merupakan metode penelitian berupa riset yang dilakukan dengan cara membandingkan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Perbandingan fenomena dapat mengenai perbedaan kondisi sosial di berbagai kelompok masyarakat yang berbeda, hingga perbedaan zaman. Termasuk dengan penelitian tersebut yang membandingkan metode pembelajaran antara sekolah A dan B terhadap efektivitas belajar siswa.

10. Jawaban: E
Pembahasan:
Pedoman wawancara merupakan alat bantu untuk membantu mengarahkan pembicaraan ke topik penelitian dan rumusan masalah yang ingin yang akan dipelajari sehingga tahapan wawancara dapat berjalan secara sistematis.

11. Jawaban: C
Pembahasan:
Pada teknik pengambilan sampel secara acak, seluruh individu memiliki kesempatan yang sama menjadi sampel penelitian karena sampel yang dipilih tidak perlu memenuhi kriteria tertentu.

12. Jawaban: D
Pembahasan :
Identitas sosial merupakan atribut yang dimiliki oleh seorang individu di mana individu tersebut merupakan bagian dari suatu kelompok sosial. Atribut tersebut kemudian digunakan untuk memperkenalkan eksistensi kelompok sosialnya dan membedakan kelompok sosial tersebut dengan kelompok sosial lain. Seragam PGRI yang dikenakan para guru sewaktu mengikuti upacara  merupakan suatu ciri atau identitas yang membedakannya dengan seragam yang dipakai oleh instansi lain.

13. Jawaban: E
Pembahasan:
Tradisi merupakan kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan turun-temurun, serta dijadikan masyarakat sebagai patokan dalam berperilaku.

14. Jawaban: D
Pembahasan:
Integrasi adalah suatu proses pembauran beberapa kebudayaan hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Sikap toleransi antarwarga masyarakat yang memiliki perbedaan budaya sehingga tercipta kehidupan yang harmonis merupakan perwujudan dari masyarakat multikultural.

15. Jawaban: C
Pembahasan:
Sugesti adalah proses terpengaruhnya seseorang terhadap sesuatu yang didasari  oleh faktor emosi. Sugesti berlangsung ketika seseorang memberi pandangan atau pernyataan sikap yang dianutnya dan diterima oleh orang lain. Sugesti biasanya muncul ketika si penerima sugesti tidak dapat berpikir rasional. Ia akan langsung menerima segala anjuran atau nasihat yang diberikan dan meyakini kebenarannya.

16. Jawaban: D
Pembahasan:  
Pemilu merupakan sarana untuk memilih calon penguasa yang didukung oleh partai-partai politik sehingga sarat dengan kepentingan kelompok.  Dorongan untuk memenuhi kepentingan kelompok atau golongan tersebut dapat menimbulkan konflik antargolongan atau antarkelompok.

17. Jawaban: D
Pembahasan:
Tindakan sosial adalah tindakan manusia yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain atau kelompok lain, keluarga, termasuk orang lain. Tindakan sosial hanya dapat dilakukan manusia dalam keadaan sadar dan dikendalikan oleh akal budinya.

18. Jawaban: D
Pembahasan:  
Kerja sama merupakan suatu usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Coretan liar di tembok pagar sekolah dapat merusak pemandangan dan membuat lingkungan menjadi kumuh. Oleh karena itu harus dibersihkan sehingga lingkungan menjadi tertata rapi dan indah. Tujuan Bersama para siswa membersihkan lingkungan sekolah yakni menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan asri.

19. Jawaban: A
Pembahasan:
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Proses integrasi yang mendekati ideal adalah asimilasi, yaitu pembauran dua unsur yang berbeda menghasilkan unsur baru. Contoh dari asimilasi adalah perkawinan campuran antara dua etnis yang berbeda.

20. Jawaban: C
Pembahasan:
Toleransi adalah jalan tengah untuk menyelesaikan konflik karena kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan. Hal tersebut bisa terjadi karena semua pihak saling menghargai perbedaan. 

Soalnya Klik di SINI

Lihat Juga

Soal Esai Klik di SINI

Materi Sosiologi Fase E (Kelas X) CP 1:

1. Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 1: Pengantar Sosiologi (Kurikulum Merdeka)
2. Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 2: Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)
3. Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 3: Identitas Diri, Tindakan Sosial, dan Hubungan Sosial (Kurikulum Merdeka)

Materi Sosiologi Fase E (Kelas X) Alternatif CP 1:
1. Materi Sosiologi Kelas X Bab 1: Pengantar Sosiologi (Kurikulum Merdeka)
2. Materi Sosiologi Kelas X Bab 2: Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)
3. Materi Sosiologi Kelas X Bab 3: Tindakan Sosial, Interaksi Sosial dan Identitas (Kurikulum Merdeka)
 

Soal-Soal:

Soal Pilihan Ganda Bab 1 Klik di SINI

Soal Esai Bab 1 Klik di SINI

Soal Pilihan Ganda Bab 2 Klik di SINI

Soal Esai Bab 2 Klik di SINI

Soal Pilihan Ganda Bab 3 Klik di SINI

Soal Esai Bab 3 Klik di SINI

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment