Soal Esai Uji Pemahaman Materi Sosiologi Kelas X Bab 2 (Kurikulum Merdeka)

Table of Contents

Soal Esai Uji Pemahaman Materi Sosiologi Kelas X Bab 2: Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)
B. Soal Esai

1. Mengapa hasrat ingin tahu manusia harus dipenuhi melalui penelitian sosial? Jelaskan.
2. Apa perbedaan antara penalaran deduksi dan induksi? Berikan masing-masing satu contoh.
3. Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu daerah di Indonesia dengan lebih akurat, bagaimana cara yang paling tepat untuk data primer dan data sekunder? Jelaskan dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri.
4. Seorang peneliti ingin menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu hingga jumlah yang diinginkan terpenuhi. Tuliskan nama teknik sampling yang sesuai dengan ciri tersebut dan berikan satu contohnya.
5. Berdasarkan metodenya, penelitian dapat dibagi menjadi penelitian historis, penelitian survei, penelitian eksperimen, dan penelitian observasi. Jelaskan tujuan dari masing-masing penelitian menggunakan kata-kata Anda sendiri.
6. Andi menetapkan topik penelitian "Dampak Meletusnya Gunung Semeru Tahun 2021 terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Lumajang. Menurut pendapat Anda, apakah topik penelitian tersebut sudah menggambarkan isi seluruh kegiatan penelitian? Jelaskan.
7. Langkah-langkah penelitian dapat dibagi atas tiga kelompok besar, yaitu pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pembuatan laporan penelitian. Tuliskan langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam pembuatan rancangan penelitian.

Perhatikan contoh kasus berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9.
Siswa SMA kelas X mendapat tugas penelitian tentang persetujuan orang tua siswa terkait pelaksanaan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan nomor ganjil dan genap urutan daftar hadir kelas tersebut. Setiap kelompok mendapatkan tugas yang berbeda-beda. Kelompok pertama bertugas mengumpulkan data dari orang tua siswa kelas X. Kelompok kedua mendapatkan tugas untuk mengumpulkan data dari orang tua siswa kelas XI. Adapun kelompok ketiga bertugas mengumpulkan data dari orang tua siswa kelas XII. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik angket. Dari populasi yang ada, diambil sampel 10%. Hasil pengolahan data menunjukkan 70% responden menjawab setuju, 25% responden menjawab tidak setuju, dan 5% responden tidak menjawab.

8. Berdasarkan contoh kasus tersebut, apakah pengambilan sampel sebanyak 10% dari populasi memiliki validitas? Jelaskan.
9. Tuliskan 3 (tiga) kelebihan dari metode angket atau kuesioner yang digunakan pada contoh kasus tersebut.
10. Jelaskan mengapa seorang peneliti perlu mempersiapkan pedoman wawancara terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara.

Download

Kunci Jawaban Klik di SINI

Lihat Juga:

Soal Pilihan Gandanya Klik di SINI

Soal Uji Capaian Pembelajaran 1:

Soal Pilihan Ganda dan Pembahasannya Klik di SINI

Soal Esai dan Pembahasannya Klik di SINI

Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 2: Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

Program Tahunan (Prota) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka) 

Program Semester (Prosem) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka)

Capaian Pembelajaran Sosiologi (Fase E)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Sosiologi SMA Fase E

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka)

Modul Ajar Sosiologi SMA Fase E - Bab 2

PPT Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 2 Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

Video Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 2 Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

Materi Alternatif: Materi Sosiologi Kelas X Bab 2: Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

PPT Alternatif: PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

Video Alternatif: Video Pembelajaran Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

PPT Penerbit: PPT SMA SOSIOLOGI KELAS 10 KM - BAB 2

Baca Juga:

Materi P5: Bullying (Perundungan): Pengertian, Kategori, Karakteristik, Faktor Penyebab, Jenis, Teori, dan Peran Orang Tua

Video Materi P5 tentang Perundungan (Bullying)

PPT Materi P5 tentang Perundungan (Bullying) untuk Kurikulum Merdeka

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment